SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Sosok Prof Dr Eliza Meiyani M.Si termasuk pendobrak dalam proses pengusulan jabatan fungsional Guru Besar (GB) di jajaran kantor LLDIKTI IX Sulawesi dan Gorontalo, sehingga terbukti mengurus jabatan fungsional GB tidak sulit. Sebenarnya ada dua Ninik yang pendobrak itu, Ninik besar Prof. Dr. Hj. Andi Niniek F. Lantara, MSi, dan Ninik kecil panggilan akrab Prof. Eliza Meiyani.
Demikian sambutan Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo, Prof Dr. Jasruddin, MSi, pada acara pengukuhan penerimaan jabatan profesor tetap dalam Bidang Antropologi Sosial dosen S1 Pendidikan Sosiologi FKIP Unismuh Makassar, Prof Eliza Meiyani, Sabtu (31/10/2020), di Balai Sidang Unismuh Makassar
Prof Eliza Meiyani membacakan pidato pengukuhan GB berjudul, Reposisi Abbatireng Sebagai Produk Budaya Manusia Bugis-Bone di Era Milenial
Kata Prof. Jasruddin, gara-gara dua Ninik ini yang mulai mendobrak proses pengusulan menjadi Guru Besar, sehingga terbukti mengurus jabatan fungsional GB tidak sulit.
"Termasuk Dr Popy Andi Lolo yang sudah pensiun selaku dosen ASN tapi masih cantik, saat ini sedang berproses pengusulan GB," ungkapnya.
Prof Jasruddin kembali ingatkan, jika ada dosen sudah doktor dan tidak urus GB maka itu berarti menzalimi keluarga semoga secepatnya kembali ke jalan yang benar.
Dosen Unismuh Makassar yang meraih GB masih sedikit dan didominasi dari dosen yang ada di UMI Makassar. Semoga kepemimpinan Rektor Prof Ambo Asse, Unismuh Makassar akan semakin lebih maju dan berkembang.
"Kami berharap kehadiran Prof Eliza di Unismuh Makassar bisa lebih berkontribusi dan kalau tidak bisa berkontribusi Pak Rektor bisa kembalikan," tegas Prof Jasruddin.
Kemudian, Prof. Jasruddin mengatakan, sekiranya Prof Eliza ini tidak bisa dioptimalkan maka bisa LLDIKTI IX pindahkan ke tempat yang lain.
"Jika ada dosen Dipekerjakan LLDIKTI IX bermasalah kembalikan ke LLDIKTI IX nanti diurus," tandasya.
Rapat Senat Unismuh Makassar tentang pengukuhan GB Prof. Eliza Meiyani dipimpin Rektor Unismuh Makassar, Prof. Dr. H. Ambo Asse, MAg.
Curiculum vitae Prof Eliza di dibacakan, Wakil Rektor I Unismuh Makassar, Dr. Ir. H. Abd Rakhim Nanda, MT, IPM, dan pembacaaan SK Kemendikbud RI, tentang kenaikan jabatan akademik dosen oleh Dr. H. Andi Syukri Syamsuri, MHum.
Tampak hadir Ketua BPH Unismuh Makassar, Dr. Ir. HM. Syaiful Saleh, MSi, Ketua Dewan Guru Besar Unismuh Makassar, Prof. Dr. Irwan Akib, MPd, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Djuhannis, PhD, Ketua ICMI Sulsel, Prof. Dr. Aris Munandar, MPd, Bupati Bone, Dr. Andi Fashar Padjalangi, MSi, Ketua APTISI Wilayah IX-A Sulawesi, Prof. Dr. H. Ma'ruf Hafidz, SH, MH.
Selain itu hadir pula, Ketua KPN Bung LLDIKTI IX Sulawesi, Prof. Dr. H. Andi Niniek F Lantara, MSi. Rektor Universitas
Muhammadiyah Sinjai, Dr. Umar Congge, MSi, Rektor Unasman Polman, Dr. Chuduriah Sahabuddin, MSi, Rektor UPRI Makassar, Dr. H. Abd Azis DP, SH, MH, Rektor Uniprima Sengkang, Prof. Dr. Imran Ismail, MS, Ketua Asosiasi Dosen Indonesia Sulsel, Prof. Dr. Hj. Masrurah Mochtar MHum.
Berikutnya, Dekan Fakultas Tehnik Industri UMI Makassar, Dr. Ir. H Zakir Sabara HW, ST, MT, IPM, Asean Eng, AK3U, Rektor Unismuh Enrekang, Drs Yunus Busa, MSi, Ketua STKIP Muhammadiyah Barru, Dr. A.Fiptar Abdi Alam, MSi. (Ulla/Yahya).