SOROTMAKASAR -- Luwu.
Seorang anak bayi berinisial E yang masih berusia 5 (lima) bulan, Senin (29/07/2019) harus tewas di tangan ayah kandungnya sendiri.
Korban meninggal setelah dicekik oleh lelaki HD (35), ayah kandungnya yang diduga mengalami gangguan kejiwaan sehingga begitu tega membunuh buah hatinya.
Peristiwa pembunuhan anak bayi itu terjadi di Dusun Lajang, Desa Lewandi, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Sebelumnya, diduga telah terjadi pertengkaran antara HD dan isterinya Sita. Sang ibu bermaksud membawa bayinya ke Puskesmas untuk berobat, karena anaknya dalam keadaan sakit, namun HD melarang.
Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Luwu, Ipda Abd Aziz mengatakan, saat kejadian suasana masih dalam kondisi cekcok antara pelaku HD bersama istrinya.
Bahkan sehari sebelumnya, Minggu (28/07/2019) telah terjadi pertengkaran antara pelaku HD dan Sita isterinya. Sampai HD hendak memukuli istrinya menggunakan batang bambu namun dihalangi oleh nenek sang bayi yang juga ibu kandung dari pelaku HD.
Celakanya, akibat dari tindakan HD itu justeru membuat ibu mengalami cedera patah tulang karena terkena hantaman batang bambu yang digunakan pelaku dengan sasaran adalah isterinya.
“Setelah pertengkaran di hari Minggu, esok harinya Senin sekitar pukul 10.00 Wita, Sita hendak membawa anak bayinya ke Puskesmas terdekat, tapi dilarang HD. Pelaku bahkan merampas anaknya dari gendongan ibunya dan melakukan kekerasan kepada anaknya yang berujung kematian dengan mencekik leher anaknya hingga meninggal dunia," ungkap Ipda Abd Aziz.
Menurutnya, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa. Namun, polisi masih akan terus mendalami psikologis pelaku dengan melibatkan psikolog.
Pelaku HD kini diamankan di Mapolsek Walenrang untuk menjalani serangkaian pemeriksaan dan mempertanggung jawabkan perbuatannya. (dh/kom)
