SOROTMAKASSAR -- Luwu.
YS (17), seorang pelajar di Dusun Salu Kaiyang, Desa Mario, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Kamis (17/12/2020), meninggal usai minum racun hama. Meski sempat dilarikan ke Puskesmas setempat, korban tidak tertolong dan meninggal dunia.
Hari Kamis, 17 Desember 2020, Pertin (44), mengatakan, anaknya nekat meminum racun karena kecewa sama pacarnya. "Anak saya ajak pacarnya datang ke rumah, tapi pacarnya tidak mau datang," ujarnya menirukan percakapan anaknya melalui telepon dengan pacarnya.
Sementara Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto melalui Kapolsek Ponrang, Iptu Sadsali Kareba menguraikan kronologis kejadian berdasarkan hasil interogasi Pertin.
Awalnya korban YS menelepon pacarnya dan menyuruhnya datang ke rumahnya, namun sang pacar menolak datang. Korban akhirnya marah-marah kepada pacarnya itu.
"Pada saat ditelepon korban mengatakan, kalau tidak mauko datang ke sini minumkah nanti racun," kata korban.
Mendengar perbincangan anaknya itu, Pertin membuang racun hama yang disimpan di samping rumahnya.
Namun, Pertin lupa membuang racun hama yang ada di dalam rumah. "Berselang beberapa menit kemudian sekira pukul 10.00 Wita, ibu Pertin masuk ke dalam ruangan dapur dan melihat anaknya sementara meminum racun hama, lalu Pertin langsung berteriak meminta tolong," terang Kapolsek Ponrang.
Lanjut Iptu Sadsali Kareba, mendengar teriakan dari ibu korban, seorang pekerja yang ada di rumahnya langsung masuk ke dalam ruangan dapur dan berusaha merebut racun yang diminum oleh korban.
"Lalu kemudian memberikan pertolongan dengan cara menindis perut korban dan racun yang diminumnya sempat keluar. Korban langsung dibawa ke Puskesmas Ponrang, namun nyawanya tak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal," kata Kapolsek urai kronologis kejadian. (yus)
