SOROTMAKASSAR -- Luwu Utara.
Warga Desa Pompaniki Kecamatan Sabbang Selatan Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluhkan lubang menganga di ruas jalan Trans Sulawesi.
Pasalnya lubang-lubang besar di tengah jalan itu sudah beberapa kali memakan korban kecelakaan lalu lintas.
Salah satu warga Desa Pompaniki Jusman didampingi Jayadi Kepala Desa Pompaniki mengeluhkan lubang besar yang berada di depan rumahnya.
“Sering kali saya harus terbangun di malam hari karena ada motor jatuh akibat lubang tersebut. Ini perlu diperhatian pemerintah karena jalan Trans Sulawesi ini banyak dilintasi kendaraan, sehingga perlu segera diperbaiki supaya tidak banyak korban kecelakaan lagi,” keluhnya pada media ini, Selasa (9/2/2021).
Sementara itu warga Desa Kampung Baru Acca pada media ini mengatakan, lubang besar tersebut telan korban Senin (8/2) malam, seorang pengendara jatuh karena lubang itu digenangi air hujan. Untung, korban hanya luka-luka dan kakinya keseleo hingga tidak bisa berjalan.
"Warga itu dari arah utara ke Padang Sappa Kabupaten Luwu," ucapnya.
Terpisah, Sekretaris Camat (Sekcam) Sabbang Selatan Hasmawati, ST membenarkan lubang di jalan Trans Sulawesi di Mari-Mari dekat pintu gerbang Luwu Utara, Desa Pompaniki dan Desa Kampung Baru menjadi biang maraknya lakalantas.
“Memang sudah banyak keluhan soal lubang-lubang di jalan. Apalagi ini ruas jalan Trans Sulawesi, sudah banyak kendaraan, khususnya roda dua yang jatuh,” terangnya, seraya menambahkan apalagi di musim hujan ini, lubangnya tertutup genangan air.
Dia menambahkan, supaya satuan lalulintas (satlantas) meminimalisirnya dengan membuat lingkaran putih di sekitar lubang-lubang tersebut.
"Tujuannya, sambung Sekcam Sabbang Selatan, supaya pengendara bisa melihatnya saat malam dan menghindarinya. Sembari pemerintah provinsi untuk segera melakukan perbaikan jalan supaya tidak makin banyak korban lakalantas di jalan Trans Sulawesi ini,” pintanya.(yus)
