SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Gara-gara tidak terima ditegur keras, lelaki Burhanuddin (31) langsung menikam korban, lelaki Muhammad Azis dengan menggunakan gunting rambut. Akibatnya warga Jln Teuku Umar 10 Lorong 3 No.7 Makassar ini langsung diamankan oleh anggota Resmob Polsek Panakukkang.
Kejadiannya pada Kamis (11/04/2019) siang sekitar pukul 12.00 Wita, berawal ketika anggota Resmob Polsek Panakukkang dipimpin Panit 2 Reskrim, Ipda Roberth Haryanto Siga selesai mengikuti apel pengecekan persiapan Pemilu di Lapangan Karebosi dan saat melintas di Jln Pandang Raya terjadi kemacetan yang disebabkan laka lantas.
Anggota Resmob Panakukkang lalu berinisiatif melakukan pengaturan lalu lintas. Namun saat turun dari kendaraan, petugas melihat masing-masing pengendara yang terlibat laka lantas saling adu argumentasi di tengah jalan. Dan tiba-tiba salah seorang diantaranya, yakni Burhanuddin menikam tangan Muhammad Azis sehingga mengalami pendarahan.
Polisi pun langsung mengamankan Burhanuddin dan barang buktinya serta dibawa ke Posko Resmob Panakukkan guna dilakukan interogasi. Sementara Muhammad Azis dibawa ke RS terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Di depan polisi, Burhanuddin mengaku menikam korban memakai gunting rambut karena merasa kesal dengan sikap korban yang saat terjadi laka lantas tiba-tiba turun dari kendaraannya lalu meminta surat-surat kendaraan dan menegur pelaku dengan keras. (ht/jw)
Gara-gara tidak terima ditegur keras, lelaki Burhanuddin (31) langsung menikam korban, lelaki Muhammad Azis dengan menggunakan gunting rambut. Akibatnya warga Jln Teuku Umar 10 Lorong 3 No.7 Makassar ini langsung diamankan oleh anggota Resmob Polsek Panakukkang.
Kejadiannya pada Kamis (11/04/2019) siang sekitar pukul 12.00 Wita, berawal ketika anggota Resmob Polsek Panakukkang dipimpin Panit 2 Reskrim, Ipda Roberth Haryanto Siga selesai mengikuti apel pengecekan persiapan Pemilu di Lapangan Karebosi dan saat melintas di Jln Pandang Raya terjadi kemacetan yang disebabkan laka lantas.
Anggota Resmob Panakukkang lalu berinisiatif melakukan pengaturan lalu lintas. Namun saat turun dari kendaraan, petugas melihat masing-masing pengendara yang terlibat laka lantas saling adu argumentasi di tengah jalan. Dan tiba-tiba salah seorang diantaranya, yakni Burhanuddin menikam tangan Muhammad Azis sehingga mengalami pendarahan.
Polisi pun langsung mengamankan Burhanuddin dan barang buktinya serta dibawa ke Posko Resmob Panakukkan guna dilakukan interogasi. Sementara Muhammad Azis dibawa ke RS terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Di depan polisi, Burhanuddin mengaku menikam korban memakai gunting rambut karena merasa kesal dengan sikap korban yang saat terjadi laka lantas tiba-tiba turun dari kendaraannya lalu meminta surat-surat kendaraan dan menegur pelaku dengan keras. (ht/jw)