SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Komunitas yang bergelar Pasukan Lantang Bangngia (PLB) masih tergolong baru, namun mendapat perhatian khusus dari Pasangan Danny Pomanto dan Fatmawati yang akan maju menjadi Calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar 2021-2026.
Tak heran jika Bendera PLB ikut berkibar diatas sebuah perahu kecil yang dimaknai sebagai pengawal Perahu Pinisi, tempat pasangan Danny Pomanto-Fatmawati mendeklarasikan diri, tepatnya di Pantai Losari Makassar, Kamis (03/09/2020) lalu.
Selain itu, pasukan ini juga menggelar Nobar (Nonton Bareng) di markasnya. Mereka dengan penuh semangat mengikuti prosesi deklarasi. Meski mereka hanya beralaskan karpet dan beratap langit, namun terpancar dari wajah mereka sebuah semangat yang tak akan pernah surut. Sesekali pasukan ini berteriak lantang ‘’Jangan Biarkan Makassar Mundur Lagi. Kembalikan Danny ku”.
Seakan ingin memberi penegasan jika mereka tak setengah hati akan berjuang dan memenangkan pasangan ADAMA, komunitas yang didirikan oleh mantan loyalis IAS, Darmansyah Muin, SH, MH ini, keesokan harinya ikut mengambil bagian mengantar jagoannya Danny-Fatma mendaftar di KPU Makassar, Sabtu (04/09/2020) dan tidak tanggung tanggung komunitas ini menurunkan ratusan anggotanya, dengan tetap memematuhi protocol kesehatan.
Kedua momen penting ini dijadikan ajang bagi PLB untuk memperkenalkan diri kepada warga Makassar bahwa kini lahir sebuah komunitas yang solid berjuang dan menjaga jagoannya dikancah perebutan kursi nomor satu di Makassar.
"Kami hadir untuk seorang yang telah berjasa memajukan kota Makassar. Jasanya telah terukir dan dirasakan oleh warga makassar khususnya mereka yang bermukim di lorong-lorong, tak heran jika anggota PLB yang kini berjumlah 1.000-an orang berasal dari lorong-lorong,’’ ungkap Ketua PLB Muh. Fadhlan Darmansyah, ST.
Muh. Fadlan Darmansyah menjelaskan, komunitas ini dirintis oleh ayahnya Darmansyah Muin bertandem dengan salah seorang aktifis dan anggota KAHMI Ishal serta kakanda Muh Fakhrin Darmansyah. Keduanya menyatukan anggota KOMPAS (dulu berjuang Untuk IAS dan RUDAL) dan komunitas yang pernah didirikan kakanda Ishal.
Pengambilan nama Pasukan Lantang Bangngia ini, tercetus dari adanya stigma di tengah masyarakat tentang bakal adanya kecurangan dalam Pilkada Kota Makassar. Stigma ini didasari dengan beberapa kejadian yang telah menimpa Danny Pomanto. Untuk itu PLB hadir untuk mengawal suara Danny Pomanto hingga tengah malam atau bahkan 1x 24 jam.
Basis utama PLB ini fokus di Kecamatan Rappocini dan beberapa kecamatan lainnya. Mereka terhimpun dari anak muda yang tinggal di lorong-lorong. Mereka menyatukan sikap untuk mendukung sosok yang telah menjadikan lorong di kota Makassar menjadi modern dan tertata rapih.
"Sejumlah program Danny yang menyentuh langsung warga di lorong-lorong harus kita pertahankan, tentunya dengan cara memberi kesempatan kepada inisiatornya yakni Danny Pomanto," ungkap Fadlan.
Komunitas ini dalam waktu dekat berencana akan mengadakan silaturahmi tokoh masyarakat dengan Danny Pomanto. Insya Allah bakal dihadiri ratusan tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Rappocini. ‘’Tunggu Gebrakan kami,’’ tutup Fadlan Darmansyah, ST. (DM)
