Oleh : Miguel Dharmadjie, ST, CPS®, CCDd® (Warga Kota Makassar)
BERTEPATAN dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bekerjasama dengan INLA Sulsel mengadakan kegiatan sosialisasi dan penjernihan kanal dengan Eco Enzyme di Kanal Maccini Sombala, Jalan Manunggal pada Minggu (21/02/2021) pagi.
Kegiatan peduli lingkungan sebagai rangkaian HPSN Tahun 2021 Tingkat Kota Makassar yang mengangkat tema "Mengolah Sampah Organik Menjadi Eco Enzyme Sebagai Bahan Baku Peningkatan Kesehatan dan Ekonomi di Masa Pandemi" ini didukung oleh : Gamasi FM, FPMP Sulsel, HS Community Sulsel, Forel Pelita Sulsel dan Raz FM.
Hadir dalam kegiatan ini, Plt. Kepala DLH Kota Makassar H. Muhammad Mario Said, SIP, M.Si, Kepala Bidang Persampahan, Limbah B3, dan Peningkatan Kapasitas DLH Kota Makassar Drs. Saenal Abidin, M.Si, Lurah Maccini Sombala Masteriyadi Baharuddin, S.STP, MH, Ketua INLA Sulsel Tjing Ming Nelly, para relawan INLA Sulsel dan warga.
Dalam sambutannya, Plt. Kepala DLH Kota Makassar mengatakan, untuk mengatasi sampah tidak dapat hanya ditangani oleh pemerintah semata, tetapi membutuhkan keterlibatan semua pihak termasuk partisipasi aktif masyarakat. Jika masyarakat sadar bahwa pencemaran (air, tanah dan udara) disebabkan oleh manusia, maka mereka akan berusaha meminimalisirnya.
BERTEPATAN dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bekerjasama dengan INLA Sulsel mengadakan kegiatan sosialisasi dan penjernihan kanal dengan Eco Enzyme di Kanal Maccini Sombala, Jalan Manunggal pada Minggu (21/02/2021) pagi.
Kegiatan peduli lingkungan sebagai rangkaian HPSN Tahun 2021 Tingkat Kota Makassar yang mengangkat tema "Mengolah Sampah Organik Menjadi Eco Enzyme Sebagai Bahan Baku Peningkatan Kesehatan dan Ekonomi di Masa Pandemi" ini didukung oleh : Gamasi FM, FPMP Sulsel, HS Community Sulsel, Forel Pelita Sulsel dan Raz FM.
Hadir dalam kegiatan ini, Plt. Kepala DLH Kota Makassar H. Muhammad Mario Said, SIP, M.Si, Kepala Bidang Persampahan, Limbah B3, dan Peningkatan Kapasitas DLH Kota Makassar Drs. Saenal Abidin, M.Si, Lurah Maccini Sombala Masteriyadi Baharuddin, S.STP, MH, Ketua INLA Sulsel Tjing Ming Nelly, para relawan INLA Sulsel dan warga.
Dalam sambutannya, Plt. Kepala DLH Kota Makassar mengatakan, untuk mengatasi sampah tidak dapat hanya ditangani oleh pemerintah semata, tetapi membutuhkan keterlibatan semua pihak termasuk partisipasi aktif masyarakat. Jika masyarakat sadar bahwa pencemaran (air, tanah dan udara) disebabkan oleh manusia, maka mereka akan berusaha meminimalisirnya.
Sudah hukumnya bagi kita untuk sadar dan peduli mencegah pencemaran ini. Untuk itu harus ada sinergi dan kepedulian bersama untuk meminimalisasi pencemaran yang ada. Dengan kebersamaan kita semua, maka masalah persampahan akan dapat bersama kita atasi.
Kegiatan ini adalah bentuk kolaborasi Pemerintah Kota Makassar dengan masyarakat Kelurahan Maccini Sombala. Terima kasih atas dukungan dari Lurah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat di Kelurahan Maccini Sombala. Kolaborasi yang sama antara Pemerintah dan masyarakat akan diadakan pula di kelurahan lainnya yang ada di kota Makassar.
Plt. Kepala DLH Kota Makassar yang juga Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar ini tak lupa mengapresiasi dan berterima kasih kepada INLA Sulsel atas kerjasama dalam memberikan sosialisasi Eco Enzyme guna peningkatan kesehatan dan ekonomi di masa pandemi.
Sosialisasi Eco Enzyme dibawakan Ketua INLA Sulsel yang mengatakan, Kelurahan Maccini Sombala terpilih sebagai tempat pertama untuk sosialisasi Eco Enzyme dalam rangka HPSN.
Eco Enzyme adalah cara efektif mengolah sampah organik rumah tangga. Eco Enzyme adalah cairan hasil fermentasi yang diolah dari limbah dapur organik, yaitu, ampas buah dan sayuran yang dicampur dengan gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu) dan air. Cairan ini dapat dibuat sendiri di rumah, sangat mudah, murah dan punya sejuta manfaat.
Eco Enzyme 100% natural dan bebas dari bahan kimia, mudah terurai dan lembut di tangan dan lingkungan. Cairan ini sangat aman digunakan, bahkan disemprotkan di tubuh sekalipun.
Kegiatan ini adalah bentuk kolaborasi Pemerintah Kota Makassar dengan masyarakat Kelurahan Maccini Sombala. Terima kasih atas dukungan dari Lurah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat di Kelurahan Maccini Sombala. Kolaborasi yang sama antara Pemerintah dan masyarakat akan diadakan pula di kelurahan lainnya yang ada di kota Makassar.
Plt. Kepala DLH Kota Makassar yang juga Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar ini tak lupa mengapresiasi dan berterima kasih kepada INLA Sulsel atas kerjasama dalam memberikan sosialisasi Eco Enzyme guna peningkatan kesehatan dan ekonomi di masa pandemi.
Sosialisasi Eco Enzyme dibawakan Ketua INLA Sulsel yang mengatakan, Kelurahan Maccini Sombala terpilih sebagai tempat pertama untuk sosialisasi Eco Enzyme dalam rangka HPSN.
Eco Enzyme adalah cara efektif mengolah sampah organik rumah tangga. Eco Enzyme adalah cairan hasil fermentasi yang diolah dari limbah dapur organik, yaitu, ampas buah dan sayuran yang dicampur dengan gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu) dan air. Cairan ini dapat dibuat sendiri di rumah, sangat mudah, murah dan punya sejuta manfaat.
Eco Enzyme 100% natural dan bebas dari bahan kimia, mudah terurai dan lembut di tangan dan lingkungan. Cairan ini sangat aman digunakan, bahkan disemprotkan di tubuh sekalipun.
Manfaat utama Eco Enzyme yang dapat berfungsi sebagai disinfektan alami ini, antara lain, menjernihkan pencemaran air, tanah dan udara untuk masalah lingkungan, mengurangi sampah organik, kebersihan pribadi perawatan, masyarakat pembangunan berkelanjutan, bencana alam, serta pertanian dan peternakan.
Dalam proses pembuatan Eco Enzyme, menghasilkan berbagai senyawa yang sangat bermanfaat untuk membasmi kuman, virus, fungi, dan bakteri. Seperti, alkohol, asam asetat, asam laktat, asam sitrat, senyawa-senyawa fitokimia dan enzim-enzim yang memiliki khasiat disinfektan, membersihkan udara dari racun, polusi dan menghilangkan bau. Termasuk mengobati luka.
"Pengalaman nyata dari manfaat Eco Enzyme sudah dibuktikan di masyarakat. Untuk itu info yang sangat berharga bagi kita ini perlu disebarluaskan. Mari kita peduli pada alam. Saatnya kita mengolah sampah organik menjadi Eco Enzyme yang memiliki sejuta manfaat," ajak Ketua INLA Sulsel.
Bersamaan dengan sosialisasi Eco Enzyme diperagakan pula demo cara pembuatan Eco Enzyme oleh relawan INLA Sulsel yang disambut antusias masyarakat.
Acara dilanjutkan penjernihan air kanal dengan penuangan cairan Eco Enzyme, antara lain oleh Plt. Kepala DLH Kota Makassar, Kepala Bidang Persampahan, Limbah B3, dan Peningkatan Kapasitas DLH Kota Makassar, Lurah Maccini Sombala, dan Ketua INLA Sulsel.
Sementara itu Lurah Maccini Sombala mengucapkan terima kasih kepada Plt. Kepala DLH Kota Makassar dan INLA Sulsel karena telah mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat.
"Sebagai penggerak awal dari Kelurahan Maccini Sombala untuk disebarluaskan ke Makassar, kami akan menerapkan dengan baik ilmu yang telah diperoleh sehingga harapan kita bersama untuk meminimalisir pencemaran dapat terwujud," katanya.
INLA merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan menyebarkan pesan-pesan moral, nilai-nilai kehidupan dan budaya kasih semesta melalui aktivitas seni, budaya, dan pendidikan sebagai langkah mewujudkan keluarga, masyarakat, bangsa dan dunia yang damai harmonis. (***)
Dalam proses pembuatan Eco Enzyme, menghasilkan berbagai senyawa yang sangat bermanfaat untuk membasmi kuman, virus, fungi, dan bakteri. Seperti, alkohol, asam asetat, asam laktat, asam sitrat, senyawa-senyawa fitokimia dan enzim-enzim yang memiliki khasiat disinfektan, membersihkan udara dari racun, polusi dan menghilangkan bau. Termasuk mengobati luka.
"Pengalaman nyata dari manfaat Eco Enzyme sudah dibuktikan di masyarakat. Untuk itu info yang sangat berharga bagi kita ini perlu disebarluaskan. Mari kita peduli pada alam. Saatnya kita mengolah sampah organik menjadi Eco Enzyme yang memiliki sejuta manfaat," ajak Ketua INLA Sulsel.
Bersamaan dengan sosialisasi Eco Enzyme diperagakan pula demo cara pembuatan Eco Enzyme oleh relawan INLA Sulsel yang disambut antusias masyarakat.
Acara dilanjutkan penjernihan air kanal dengan penuangan cairan Eco Enzyme, antara lain oleh Plt. Kepala DLH Kota Makassar, Kepala Bidang Persampahan, Limbah B3, dan Peningkatan Kapasitas DLH Kota Makassar, Lurah Maccini Sombala, dan Ketua INLA Sulsel.
Sementara itu Lurah Maccini Sombala mengucapkan terima kasih kepada Plt. Kepala DLH Kota Makassar dan INLA Sulsel karena telah mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat.
"Sebagai penggerak awal dari Kelurahan Maccini Sombala untuk disebarluaskan ke Makassar, kami akan menerapkan dengan baik ilmu yang telah diperoleh sehingga harapan kita bersama untuk meminimalisir pencemaran dapat terwujud," katanya.
INLA merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan menyebarkan pesan-pesan moral, nilai-nilai kehidupan dan budaya kasih semesta melalui aktivitas seni, budaya, dan pendidikan sebagai langkah mewujudkan keluarga, masyarakat, bangsa dan dunia yang damai harmonis. (***)
