SOROTMAKASSAR -- Gowa.
Suasana berbeda kini nampak dalam pelaksanaan upacara rutin yang digelar IPDN Kampus Sulsel, yang terletak di Desa Kampili, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, pada Senin (09/09/2019) pukul 07.00 Wita.
Hal itu ditunjukkan dengan kehadiran Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga, SIK, MSi di IPDN Kampus Sulsel, yang bertindak langsung memimpin upacara rutin tersebut, yang juga dirangkaikan dengan penerimaan para Madya Praja angkatan XXIX.
Adapun upacara yang digelar di Lapangan Parade IPDN Kampus Sulsel ini, turut dihadiri langsung oleh Direktur IPDN Kampus Sulsel Dr. Djouhari Kansil bersama jajarannya, para pengasuh, tenaga pendidik, serta ratusan Madya Praja IPDN dari berbagai provinsi yang menempuh pendidikan di kampus tersebut.
Mengawali amanatnya, Kapolres menyampaikan ungkapan terima kasih atas kesempatan yang diberikan Direktur IPDN Kampus Sulsel.
"Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami. Ini merupakan sejarah baru bagi Polres Gowa, dimana Kapolresnya diberi kesempatan untuk menjadi Irup sekaligus memberikan kuliah umum kepada para Madya Praja," ucapnya.
Lebih lanjut, Kapolres tak luput mengucapkan selamat datang kepada seluruh Madya Praja dari berbagai provinsi yang akan menempuh kuliah di IPDN Kampus Sulsel.
"Selamat datang di Bumi Gowa. Kami berharap para Madya Praja dapat mengikuti jalannya proses pendidikan dengan baik di kampus tercinta ini," katanya.
Sejumlah hal pun disampaikan Kapolres dalam amanatnya yang berisi tentang konsep kepemimpinan, mengingat para Madya Praja merupakan cikal bakal yang disiapkan oleh negara untuk menjadi pemimpin di semua level pemerintahan.
Gaya kepemimpinan terus berkembang seiring perkembangan jaman. Kalau jaman dulu, seorang pemimpin pastilah sosok yang pintar dan cendekiawan, namun saat ini kriteria tersebut tidaklah cukup seiring dengan perkembangan jaman, yang kini juga membutuhkan pemimpin inovatif dan kreatif, serta mampu mengeksekusi dengan cepat dan tepat kebijakan pemerintah guna mengakselerasi pembangunan nasional.
"Untuk itu, ilmu yang diperoleh Madya Praja dalam pendidikan ini diharapkan dapat diaplikasikan di lapangan nantinya," jelas AKBP Shinto Silitonga.
Selain itu, Kapolres juga turut mengingatkan para Madya Praja untuk senantiasa berperan aktif dalam melawan Hoax, Hatespeech, dan Firehose Of Falsehood, seiring dengan kemajuan teknologi informasi saat ini yang marak disalahgunakan oleh oknum-oknum tak bertanggungjawab.
Para Madya Praja yang berjumlah 399 orang ini pun turut diingatkan tentang maraknya penyalahgunaan Narkotika, begitupun dengan paham radikalisme, rasisme dan intoleransi yang marak terjadi di dalam kampus.
"Intinya, Polres Gowa siap membuka diri dan memberikan sarana bagi para Madya Praja untuk meningkatkan kompetensinya. Kami dengan senang hati memberikan pelatihan di lapangan bagi para Madya Praja, khususnya terkait bagaimana koordinasi dsn komunikasi yang dibangun Pemkab dengan unsur keamanan TNI Polri dalam mewujudkan Pilkada yang aman, damai, dan tertib pada 2020 mendatang dalam Ops Mantap Praja," tutupnya. (*rm)
