SOROTMAKASSAR -- Luwu Utara.
Satuan Polisi Lalulintas (Satlantas) Polres Luwu Utara (Lutra) dalam pelaksanaan Operasi Patuh lima hari terakhir sampai Selasa (03/09/2019) sudah menjaring ratusan kendaraan roda dua dan roda empat yang melakukan pelanggaran.
Kasatlantas Polres Luwu Utara AKP Mustari, SH kepada media ini menyampaikan, operasi patuh yang merupakan operasi penindakan dan pemahaman atau preventif berkendara hingga kemarin sore tercatat sudah 375 pengendara ditilang karena melanggar.
Kasus pelanggaran pengendara di Luwu Utara didominasi mereka yang tak membawa surat-surat kendaraan seperti STNK dan SIM, dan tak menggunakan helm standar SNI.
"Operasi Patuh ini mulai digelar 29 Agustus 2019 lalu sampai 14 hari kedepan. Meski berakhir Operasi Patuh, namun pihak Satlantas berharap masyarakat pengendara tetap mematuhi peraturan dalam berlalulintas, seperti melengkapi surat-surat kendaraan dan SIM," pesannya.
Menurut AKP Mustari, di Kabupaten yang berjuluk Bumi Lamaranginang ini, pengendara kurang disiplin dalam membawa surat-surat kendaraannya. Padahal ini penting, karena dengan lengkapnya surat-surat pengendara akan memberikan kenyamanan bagi pengendara sendiri dalam berkendara. Selain itu juga sudah menjadi ketentuan.
Lanjut Mustari, Operasi Patuh ini bertujuan agar masyarakat memiliki kesadaran, dan kepatuhan untuk tertib berlalulintas di jalan raya agar terhindar dari lakalantas. (yustus)
