SOROTMAKASSAR - MAKASSAR.
Upacara Bendera Merah Putih yang digelar Kodim 1408/Makassar pada Selasa pagi, 17 Juni 2025, berlangsung dengan penuh kedisiplinan, kekhidmatan, dan semangat kebangsaan. Bertempat di Lapangan Upacara Jl. Lanto Dg. Pasewang, kegiatan ini menjadi momen penting dalam memperkuat loyalitas dan etos kerja prajurit TNI.
Dandim 1408/Makassar, Kolonel Inf. Franki Susanto, SE, memimpin langsung sebagai Inspektur Upacara. Bertindak sebagai Komandan Upacara, Kapten (Cba) Supriadi yang saat ini menjabat Wakil Danramil 1408/08 Makassar. Seluruh jajaran perwira, bintara, tamtama, serta PNS hadir lengkap, menunjukkan kesiapan dan sinergi satuan dalam menjalankan tugas negara.
Pasukan disusun dalam empat peleton utama, Perwira, Bintara-Tamtama, Bersenjata, dan PNS. Rangkaian upacara berjalan lancar dan tertib, dimulai dari laporan perwira, pengibaran bendera Merah Putih, pengucapan Pancasila, pembacaan Pembukaan UUD 1945, Sapta Marga, hingga Panca Prasetya Korpri.
Lagu-lagu patriotik seperti Mars Kartika Eka Paksi dan Andhika Bhayangkari menggema, membakar semangat juang seluruh peserta. Sementara itu, penghormatan dalam mengheningkan cipta menjadi pengingat kuat atas pengorbanan para pahlawan yang telah mengabdi tanpa pamrih demi tegaknya kedaulatan bangsa.
Dalam amanat Pangdam XIV/Hasanuddin yang dibacakan oleh Kolonel Franki, ditekankan bahwa keberhasilan TNI adalah hasil nyata dari dedikasi, loyalitas, dan kerja tim yang solid. Pangdam memerintahkan seluruh satuan untuk tidak membiarkan potensi terbengkalai, termasuk optimalisasi lahan tidur yang ada di lingkungan satuan.
“Inovasi adalah kebutuhan, bukan pilihan. Lahan yang tidak dimanfaatkan adalah kelemahan. Ubah setiap jengkal tanah menjadi sumber daya produktif untuk mendukung ketahanan satuan dan mendukung program ketahanan pangan nasional,” tegas Kolonel Franki.
Beliau juga menegaskan bahwa pelaksanaan upacara tujuh belasan adalah bukti nyata komitmen dan konsistensi prajurit terhadap bangsa dan negara. Nilai-nilai dasar TNI seperti integritas, loyalitas, dan semangat pantang menyerah harus terus melekat dalam setiap tindakan.
Upacara berakhir pukul 07.33 WITA dalam suasana yang aman, tertib, dan penuh motivasi. Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian dari pembinaan karakter dan peningkatan mental juang prajurit. Kodim 1408/Makassar kembali meneguhkan komitmennya sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (*Rz)
