Pangdam Hasanuddin : Budaya kita Sipakainge, Sipakatau, Sipakelebbi, bukan Demo

SOROTMAKASSAR - PAREPARE.

Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad, SH, MH dalam silahturahimnya dengan jamaah shalat dhuhur Masjid Raya Kota Parepare, Minggu (05/06/2022), mengajak masyarakat memelihara dan menjunjung budaya Sipakainge, Sipakatau, Sipakelebbi.

Pangdam Andi Muhammad didampingi Danrem 141/Toddopuli Brigjen TNI Djashar Djamil, Dandim 1404/Mallusetasi Letkol TNI Agung Wirakusuma Eka Putra dan rombongan singgah di Kota Parepare setelah melakukan kunjungan kerja di beberapa daerah. Salah satunya meninjau kegiatan TNI Membangun Desa (TNI-MD) di Kabupaten Wajo.

Menurut putra Andi Bau Sawa Mappanyukki ini, dulu kita tidak mengenal demo ataupun yang namanya unjuk rasa tetapi berjuang melawan penjajah. "Sedikit-sedikit demo, padahal itu bukan budaya kita," ujar salah satu cucu dari almarhum Sultan Ibrahim Andi Mappanyukki, Raja Bone XXXII tahun 1931 yang juga pernah berkuasa sebagai Datu Suppa.

Untuk itu, ia mengajak masyarakat membudayakan budaya leluhur kita dulu. Dimana selalu saling mengingatkan (Sipakainge), saling menghormati (Sipakatau), dan saling menghargai (Sipakelebbi).

Sebagai Pangdam yang membawahi tiga propinsi yaitu Sulsel, Sulbar, dan Sultra, Andi Muhammad mengaku mempuyai tanggungjawab menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebab NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 45, sudah final sehingga dia mengajak warga negara menjaganya.

Tidak bisa dipungkiri, banyak negara lain yang iri dengan negara kesatuan kita. NKRI yang berbagai suku, sejumlah agama dan beberapa pulau, justru masyarakatnya hidup makmur dan damai. Selain itu NKRI memiliki sumber daya alam yang luar biasa, baik di darat maupun di laut.

Beda dengan negara lain, kata Andi Muhammad, yang hanya satu suku dan satu agama, justru terpecah-pecah bahkan terlibat konflik dan peperangan yang berkepanjangan.

"Ini yang patut kita syukuri dan berbangga sebagai warga NKRI sehingga seharusnya kita menjaganya," ujarnya sembari meminta berhati-hati menggunakan Handphone (HP).

Sebab diakuinya, ada beberapa desain yang dilakukan negara lain supaya kita terpecah. Bahkan ada pengkhianat bangsa yang supaya kita tidak bersatu. Malah, ada sudah konsep supaya dengan mudah kita diadudomba, apalagi mendekati Pesta Demokrasi. "Jangan mudah kita diprovokasi," tambahnya.

Pangdam XIV/ Hasanuddin ini menyempatkan diri berfoto bersama imam dan pengurus serta jamaah Masjid Raya Kota Parepare. Ketua Persit KCK Daerah XIV/Hasanuddin, Amelia Andi Muhammad dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare Hj. Erna Taufan serta rombongan juga foto bersama. (takdir)

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN