SOROTMAKASSAR -– LUTRA, Babinsa Koramil 1403-09/Palopo-Sabbang, Sertu Amir Pabane, menegaskan pentingnya pendataan warga miskin yang akurat dan transparan di Desa Mari-Mari, Kecamatan Sabbang Selatan, Kabupaten Luwu Utara (Lutra).
Hal ini dilakukan agar bantuan sosial dari pemerintah benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak.
Dalam pernyataannya kepada media, Sertu Amir menekankan bahwa, peran Babinsa tidak hanya terbatas pada pengamanan wilayah, tetapi juga memastikan program pemerintah berjalan tepat sasaran, termasuk program pengentasan kemiskinan.
“Pendataan warga miskin harus dilakukan dengan jujur dan berdasarkan fakta di lapangan. Kami siap mendukung pemerintah desa agar tidak ada warga yang tertinggal,” ungkap Sertu Amir, Selasa (2/12/2025).
Dalam musyawarah desa yang digelar, Sertu Amir bersama Kepala Dusun To Woddi, Ardianto, menyoroti pentingnya validasi data secara akurat.
Mereka mengingatkan agar aparat desa berhati-hati dan memastikan hanya warga yang benar-benar miskin yang masuk dalam daftar penerima bantuan, baik Program Keluarga Harapan (PKH), Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), maupun bantuan sosial lainnya.
“Transparansi dan kejujuran menjadi kunci agar tidak terjadi tumpang tindih atau ketidakadilan dalam penyaluran bantuan sosial. Kolaborasi lintas sektor sangat penting,” tambah Ardianto.
Sertu Amir juga menyoroti beberapa warga yang sudah diusulkan untuk menerima bantuan, namun belum tersentuh program pemerintah.
Dengan pendataan yang tepat, masyarakat miskin dapat menikmati bantuan sosial dan ekonomi secara efektif.
Sinergi antara Babinsa, pemerintah desa, dan Dinas Sosial ini dianggap sebagai langkah konkret menanggulangi kemiskinan secara berkelanjutan.
Upaya ini diharapkan mampu mengidentifikasi warga yang benar-benar membutuhkan bantuan sehingga tidak ada yang tertinggal.
Diketahui sebelumnya, warga miskin di Sabbang, seperti Manda dan Lukas Tappe di Dusun To Woddi, sudah bertahun-tahun hidup dalam kemiskinan tetapi belum pernah menerima bantuan pemerintah.
Hal ini menegaskan perlunya pendataan yang akurat dan partisipatif agar program sosial berjalan tepat sasaran. (Yustus)
