Oleh : Peter F. Gontha
HAMPIR semua media masa cetak maupun online dari CNBC sampai Kompas, Tribune News, Pikiran Rakyat sampai liputan 6 dan Detikcom, secara tersirat mencemoohkan keputusan Erick Tohir menteri BUMN mengangkat Abdi Negara Nurdin menjadi komisaris PT Telkom Indonesia.
Mengapa ? Apakah karena Abdi adalah seorang rocker, seorang musisi, seorang yang berambut panjang, atau karena dianggap tidak pantas menjadi Komisaris ?
Saya menjadi ingat, pada waktu saya diangkat menjadi pejabat negara Duta Besar Indonesia Berkuasa Penuh untuk Republik Polandia, cemooh yang bertubi-tubi dilontarkan kepada saya oleh Pers, seperti Jakarta Post. Demikian juga pada waktu saya diangkat menjadi anggota Komitee Ekonomi Nasional, bersama banyak Professor, Guru Besar, Phd dan ahli ekonomi lainnya, padahal latar belakang saya hanya pengusaha yang berlatar belakang pendidikan bisnis dan komputer sains.
Antara lain dikatakan Jakarta Post "Gontha a Jazz Musician and Jazz Empresario has been nominated to ambassador and that such post are more suitable for Carrier (maksudnya career) diplomat". Demikian juga waktu saya diangkat kembali menjadi Komisaris Garuda Indonesia, perusahaan penerbangan pembawa Bendera RI ke banyak penjuru dunia.
Apakah orang yang senang/hobby music/seorang musisi/artist/budayawan tidak berhak untuk mengabdi kepada Negara dan langsung dianggap orang berpotensi Gagal. Apakah kita tidak melihat Tantowi Yahya seorang presenter TV, penyanyi musik Country and Western, seorang yang sukses menjadi politisi dan dubes di Zelandia Baru.
Astari Rasyid seorang Budayawan/Pelukis menjadi Duta Besar di Bulgaria dan membesarkan nama Bangsa di negara tersebut, disayang dan dihormati diantara korps Diplomatik di Negara tersebut.
Bagaimana mengenai para Artis - Peragawati yang menjadi Anggota DPR seperti Anang, Oki Asokawati, Krisdayanti dan banyak lagi, apakah mereka tidak pantas dan tidak boleh menjadi Wakil Rakyat ?
Bagaimana Sunny Bono, salah satu rocker, salah satu penyanyi duo Sunny and Cher menjadi seorang anggota DPR yang sukses di Amerika Serikat.
Bagaimana Presiden Reagan, seorang Bintang Film, yang memerankan seorang Cowboy menjadi salah satu Presiden AS yang paling sukses, dan sebagainya.
Apakah hanya wartawan yang adalah orang intelektual dan sukses. Wartawan pun canggih menjadi Duta Besar atau Menteri, contoh Duta Besar Tommy Suryo Pranoto di Singapore, Duta besar Sabam Siagian di Australia, Duta Besar Djafar Assegaf untuk Vietnam, Dutabesar August Parengkuan di Itali, bagaimana dengan mereka ? Mereka pun orang hebat !
Kepada sahabat dan teman saya Abdi Negara saya ucapkan selamat atas pengangkatan anda sebagai Komisaris disalah satu perusahaan besar dan bergengsi di RI, semoga sukses.
Saya mengenal kemampuan anda diluar dunia musik. Bagaimana anda mengangkat tinggi nama Bangsa di Luar Negeri sampai di negara Paman SAM. Artikulasi dan Narasi yang anda sampaikan setara bahkan lebih baik dari banyak orang yang saya kenal.
Sumbangsih anda kepada Negara selalu akan diingat oleh masyarakat banyak. Tidak perlu mendengar cemoohan orang. Jasa anda sebagai seorang Budayawan, Artist, Rocker kepada masyarakat, Negara, dan Presiden RI jauh lebih banyak dari pada mereka yang hanya bisa mencemoohkan anda.
Merdeka ! Maju terus Abdi, dan semoga Tuhan memberi kesehatan pada anda. (*)