SOROTMAKASSAR -- Bantaeng.
Sekolah Toyota Bantaeng yang melekat dengan Balai Latihan Kejuruan (BLK) Kabupaten Bantaeng akan menyebarkan virus ahli otomotif ke seluruh penjuru Nusantara Indonesia.
Di Sekolah Toyota Bantaeng kini mendidik 48 orang utusan dari BLK di seluruh Indonesia. Mereka ini akan menjadi instruktur yang akan menularkan ahli otomotif dan disiplin di masing-masing BLK di seluruh Indonesia.
Mereka inilah yang akan menjadi pionir ahli otomotif yang memiliki disiplin tinggi yang akan menularkan ilmunya kepada peserta pelatihan otomotif di seluruh Indonesia.
"Dahulu Bantaeng ini pusat peradaban. Pusat pendidikan. Kehadiran BLK dengan Sekolah Toyota ini, mewujudkan cita-cita saya mengembalikan kejayaan Bantaeng," jelas Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah, Senin (30/9/2019) tadi.
Nurdin Abdullah membuka Program Peningkatan Kapasitas Instruktur kerjasama Ditjen Binalattas Kemenaker dengan JICA dan Ehime Toyota Motor Corporation Jepang di BLK Bantaeng.
Hadir pada acara ini Dirjen Binalattas Kemenaker Bambang Satrio Lelono, Project Manager Sekolah Toyota Bantaeng Hutagami, JICA, Wakil Bupati Bantaeng H Sahbuddin dan undangan lainnya.
Menurut Bambang Satrio, Sekolah Toyota Bantaeng sukses mencetak ahli otomotif dengan kualifikasi satu level di atas standar nasional, pada gelombang pendidikan pertama.
Sukses itu, menurut perwakilan JICA, harus ditularkan secara horizontal dengan harapan Indonesia maju duawali dengan perkembangan otomotif.
"Di sini juga diajari disiplin yang ketat selain keahlian otomotif. Disiplin itu penting sekali," jelas Hutagami.
Nurdin Abdullah yakin, tiga tahun yang akan datang, Indonesia memiliki 48 ahli yang akan mengajarkan otomotif dan disiplin yang menyebar di seluruh BLK di seluruh Indonesia. (*)