SOROTMAKASSAR -- SINJAI, Dalam rangka penyempurnaan dokumen roadmap Sistem Inovasi Daerah (SIDa), Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Sinjai melaksanakan Focus Group Discussion (FGD).
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Command Center Rumah Jabatan Bupati Sinjai, Rabu (3/12/2025).
Kepala Balitbangda Sinjai, Alamsyah Bahar yang membuka kegiatan tersebut menjelaskan bahwa FGD ini menjadi ruang diskusi sekaligus sarana untuk menerima masukan terhadap penyempurnaan dokumen roadmap SIDa yang sedang disusun.
“Dokumen ini nantinya akan menjadi pedoman pemerintah daerah dalam lima tahun ke depan dan nantinya kita akan buatkan menjadi Peraturan Bupati,” ujarnya.
Alamsyah menegaskan bahwa inovasi sudah menjadi bagian dari keseharian dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Sinjai. Hal ini sejalan dengan penekanan Bupati Sinjai bahwa setiap perangkat daerah minimal harus memiliki satu inovasi.
“Namun tidak menutup kemungkinan ada OPD yang memiliki lebih banyak inovasi. Tetapi dalam sebuah inovasi ada standar yang harus dipenuhi, sehingga melalui FGD ini kita menyusun roadmap atau peta jalan inovasi yang akan kita kembangkan,” jelasnya.
Dalam FGD ini dibahas tiga isu utama, yaitu Rencana aksi dan tata kelola, mencakup program prioritas serta hilirisasi komoditi unggulan daerah, Peran OPD teknis dalam pelaksanaan program prioritas dan penguatan hilirisasi komoditi unggulan serta Komitmen, kesepakatan, dan tindak lanjut terhadap program inovasi daerah.
Kegiatan ini turut dihadiri berbagai pemangku kepentingan dari organisasi perangkat daerah (OPD) serta kalangan Akademisi dari UMSi dan UIAD Sinjai yang memberikan pandangan dan masukan untuk penyempurnaan roadmap SIDa ke depan.
Melalui FGD ini, Balitbangda berharap dokumen roadmap SIDa dapat menjadi pedoman strategis dalam memperkuat ekosistem inovasi, meningkatkan kolaborasi, dan mendorong kemajuan pembangunan daerah berbasis inovasi. (AaN)
