SOROTMAKASSAR -- Mamuju.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan datang ke Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (19/1/2021), untuk melihat dampak gempa yang terjadi pada akhir pekan lalu. Kunjungan Jokowi diharapkan mempercepat proses pemulihan di Sulbar.
"Rencana kunjungan Bapak Presiden RI Bapak Joko Widodo insyaallah tak ada halangan, beliau akan hadir di Kabupaten Mamuju untuk melihat langsung kondisi yang dialami pemerintah dan masyarakat Sulbar pascagempa skala 6,2 skala Richter kemarin," kata Asisten I Pemprov Sulbar Muhammad Natsir dalam jumpa pers daring yang disiarkan di kanal YouTube BNPB, Senin (18/1/2021).
"Mudah-mudahan dengan kunjungan ini akan semakin mempercepat pemulihan ekonomi dan kondisi di Mamuju dan Majene," tambahnya.
Dia mengatakan selama 15 hari ke depan ditargetkan pembersihan puing-puing dari bangunan milik pemerintah maupun masyarakat yang terkena dampak gempa dapat diselesaikan. Langkah selanjutnya ialah auditor fisik dari bangunan untuk menentukan mana bangunan yang masih layak digunakan dan mana bangunan yang tidak bisa lagi digunakan.
Natsir mengatakan satgas telah melakukan geladi skenario penjemputan hingga skema mengantar Jokowi ke pengungsian warga.
Dia berharap kedatangan Jokowi bisa disambut gembira warga.
"Sehingga ada kekuatan dan keyakinan kita terhadap kondisi yang kita alami ini bisa kita laksanakan dengan baik untuk melakukan kegiatan-kegiatan kita secara normal. Di samping itu juga kita juga senantiasa berupaya keras memberikan sosialisasi dan pencerahan terhadap masyarakat kita untuk waspada masa pandemi Covid-19," tambahnya.
Hal senada disampaikan perwakilan Korem 142/Tatag. TNI-Polri siap melakukan pengamanan kehadiran Presiden.
"Kami sampaikan, besok (hari ini, red) adanya kunjungan Bapak Presiden RI, kami TNI-Polri, satgas pengamanan VVIP sudah melaksanakan rapat dan melaksanakan geladi yang dimulai dari lokasi datang hingga sasaran yang akan dikunjungi Bapak Presiden," kata Kolonel Bambang.
Dilaporkan hingga Senin (18/1/2021) tercatat ada 84 orang korban gempa di Sulbar dengan rincian 73 orang di Kabupaten Majene dan 11 orang di Kabupaten Mamuju.
Petugas SAR juga mengevakuasi 18 orang dengan kondisi selamat. Basarnas hari ini telah melakukan pencarian di 20 sektor yang terdampak gempa.
Sebelumnya, gempa juga terjadi di Majene dan Mamuju pada Jumat (15/1) lalu. Hingga hari ini, tercatat ada 31 kali gempa susulan. Saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban. Bantuan dari BNPB, Kemensos, maupun pihak lainnya sudah dikirim ke Mamuju dan Majene. (*)
