Oleh : Ir. Hj. Takudaeng Parawansa (Ketua Umum PAS 2017-2020)
Pemilu 17 April 2019 baru saja berlalu dan berlangsung aman, damai dan tenteram. Namun dibalik semua itu, masih saja timbul perselisihan di grup-grup media sosial. Tentunya kita memohon do'a bahwa semua akan berakhir dengan satu kebaikan dan waktu jualah yang akan menjawabnya.
Bahkan kita ketahui bahwa beberapa Anggota KPPS telah mengorbankan jiwa dan raganya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya demi kecintaannya pada Bangsa dan Negara tercinta Republik Indonesia. Untuk itu mari kita STOP berargumentasi negatif terkait penghinaan pada salah satu Paslon, tentang opini kecurangan dan hal-hal apapun terkait Pemilu 2019.
Karena sesungguhnya kita belum tentu bisa bertemu muka dengan Paslon dukungan kita maupun Paslon lawan kita untuk meminta maaf secara langsung atau kita pun belum tentu mendapatkan balasan atas dukungan tersebut. Kita pahami bahwa kita ingin menjalankan Demokrasi ini dengan baik dan benar. Namun sebagai manusia biasa tentunya kita tidak terlepas dari salah dan khilaf.
Perbedaan pendapat dan dukungan meninggalkan begitu banyak nuansa yang baik maupun buruk yang menjadikan kita belajar dan terus belajar untuk menata emosional diri, meningkatkan kesabaran serta mengutamakan nilai persaudaraan diatas segalanya untuk membuang jauh rasa kebencian itu.
Apa yang terjadi dengan grup media sosial Persaudaraan Alumni Smakara pada tanggal 22 April 2019 lalu merupakan sebuah ujian ditengah puncak hubungan kebersamaan untuk mengetest Visi-Misi PAS apakah sudah sesuai dan bukan hanya teori belaka demi mempertahankan keutuhan salam "Satu Dalam Persaudaraan" yang selama ini terus-terus kita dengungkan.
Ujian itu telah kita lalui dengan membuka mata hati kita bahwa sebagai manusia biasa, kita ini tak luput dari salah dan dosa. Kita hanyalah ibarat 'debu' yang tiada arti dihadapan 'Sang Pencipta'.
Hari ini, Senin 29 April 2019, saya atas nama, Ir. Hj. Takudaeng Parawansa sebagai Ketua Umum Persaudaraan Alumni Smakara, mengajak saudara-saudariku yang saya hormati dan saya banggakan, untuk bersama-sama merefleksikan diri dari sebuah ketidakberdayaan kita sebagai umat manusia dimana kita sama-sama saling membutuhkan, yang juga bersama-sama ingin melakukan introspeksi diri agar tujuan kita tercapai, berlayar dalam 'Bahtera Persaudaraan Alumni Smakara'.
Bersama mengarungi samudera luas yang merupakan perjuangan dari Alumni untuk Alumni demi merekatkan kembali keutuhan persaudaraan kita yang sempat merenggang akibat dari adanya perbedaan dukungan. Yang seharusnya dipandang secara positif segala bentuk dukungan tersebut karena negara kita adalah negara Demokrasi Pancasila yang senantiasa mengagung-agungkan nilai-nilai luhur Bapak Pendiri Bangsa dalam tata kehidupan manusia yang adil dan beradab.
Menggalang Kebersamaan
Sebagai manifestasi dari rasa bentuk kepedulian pada kepengurusan Persaudaraan Alumni Smakara Periode 2017-2020, atas keinginan dari hampir 99% Alumni baik Pengurus Pusat/Daerah Persaudaraan Alumni Smakara maupun Anggota meminta dengan tulus dan ikhlas tanpa pamrih untuk mengajak saya selaku Ketua Umum Persaudaraan Alumni Smakara 2017-2020 kembali beraktivitas menggalang kebersamaan bahu membahu demi melaksanakan program kerja Persaudaraan Alumni Smakara melalui semangat membaja guna menyukseskan 'Reuni Akbar Persaudaraan Alumni Smakara pada 24 Agustus 2019' serta demi keberlangsungan Persaudaraan Alumni Smakara dimasa mendatang.
Atas permintaan tersebut, saya Ir. Hj. Takudaeng Parawansa Parawansa dengan jiwa besar dan pengorbanan yang tanpa pamrih menerima dengan ikhlas untuk melanjutkan sisa masa jabatan saya yang berkisar kurang lebih 1,5 tahun lagi. Apabila didalam kepengurusan yang telah saya jalankan bersama para Pengurus Pusat dan Daerah terdapat banyak kekurangan yang tidak sesuai dengan keinginan para Alumni Smakara, saya mohon maaf sebesar-besarnya.
Dan menyilakan kepada para Alumni tersebut dapat mengirimkan catatan kritikan yang membangun melalui jalur pribadi saya di 081216825239 atau di email : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya. sehingga kritik dan saran ini akan saya bahas dalam WAG Meeting Room sebagai wadah tempat melakukan rapat harian maupun rapat pleno bagi seluruh Pengurus Pusat dan Daerah Persaudaraan Alumni Smakara.
Kritik yang membangun akan kami tampung demi kemajuan dan kebesaran Persaudaraan Alumni Smakara. Saya memilih dikritik habis-habisan didepan saya daripada orang tersebut membicarakan sesuatu yang jelek dibelakang saya untuk sesuatu yang tidak bermanfaat dan tidak dipertanggungjawabkan demi kepentingan dan perkembangan Persaudaraan Alumni Smakara dimasa mendatang.
Kita ketahui bersama bahwa didalam kepengurusan ini kita semua benar-benar telah bekerja dengan tulus ikhlas tanpa imbalan apapun, namun tidak lain hanyalah sebagai Pelayan Alumni sebab tugas ini adalah semata mata karena Ibadah dan bentuk kepedulian kita terhadap sesama.
Kekuatan dari Persaudaraan Alumni Smakara yg mungkin tidak dimiliki oleh kelompok alumni SMA lainnya adalah bagaimana kita bisa menjaga Harmonisasi Perbedaan Suku, Agama dan Ras dalam rangka menjaga Kebhinekaan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Harga Mati !
Marilah kita sekarang 'Fokus Satu Titik' untuk bersatu padu menggalang semangat persaudaraan kita. Apa yang pernah terjadi didalam hubungan persaudaraan kita merupakan ujian yang sangat berarti dari Allah SWT, Tuhan YME untuk menaikkan derajat persaudaraan kita agar senantiasa langgeng dan abadi sepanjang masa.
Tak ada yang menandingi Kekuatan Cinta yang lahir dari ketulusan hati yang terdalam, bahwa kita adalah satu. Bahkan mungkin ada Alumni yang sejak kecil senantiasa bersama-sama dalam dunia pendidikan sejak duduk di bangku TK, SD, SMP sampai tingkat SMA yang semuanya dari Yayasan Bumi Rajawali.
Sehingga mulai dari Opa, Oma, Bapak, Ibu, Paman, Bibi, Kakak, Adik, Anak, dan Cucu semua berasal dari Pendidikan Yayasan Bumi Rajawali. Takdir kita adalah kita semua sudah menjadi bagian yang sangat penting untuk Persaudaraan Alumni Smakara.
Sekolah Keluarga
Kenapa kita memilih bersekolah di Bumi Rajawali ? Oleh karena Sekolah Bumi Rajawali disebut sebagai 'Sekolah Keluarga' yang telah mengajarkan kita kedisiplinan yang tinggi, tentang kasih sayang dalam persaudaraan serta Cinta Kasih antar sesama. Sehingga hati dan perasaan kita sudah tidak dapat dipisahkan satu sama lain untuk senantiasa berprinsip pada 'Persaudaraan diatas segala-galanya'.
Itu adalah prinsip dimana kita mengarungi bahtera PAS bersama dalam suka dan duka, baik dan buruk dari hal apapun yang kita hadapi disetiap persoalan Alumni Smakara. Marilah kita selesaikan tugas kita masing-masing dengan lapang dada, ikhlas dalam satu jiwa PAS.
Melalui kesempatan ini pula saya ingin menyampaikan selamat memasuki Bulan Ramadhan. Bulan yang penuh berkah, yang tinggal hitungan hari lagi, kepada seluruh Saudara-saudariku kaum Muslimin dan Muslimat Persaudaraan Alumni Smakara yang akan melaksanakan Ibadah Puasa selama sebulan penuh.
Semoga Ibadah kita bersama dimudahkan dan dilancarkan serta doa-doa makbul kita dijabah Allah SWT melalui berkah Ramadhan yang akan lebih menguatkan persatuan kekeluargaan dan persaudaraan kita karena didalam kehidupan yang kita jalankan, semua berpedoman pada bentuk tanggung jawab kita kepada Allah semata. Amin.
Semoga Allah SWT, Tuhan YME senantiasa meridhoi dan merahmati setiap langkah baik kita demi perjuangan kita pada PAS dan seluruh ummat manusia tanpa terkecuali, serta demi keberlangsungan hidup kita ke depan dan demi rasa cinta dan kasih sayang yang terwujud dalam setiap tarikan nafas kehidupan kita karena Allah semata jualah sebaik-baiknya tempat kita kembali. Mohon Maaf Lahir dan Bathin.
Ya Allah, berilah kami Pemimpin yang amanah, serta lindungilah Bangsa dan Negara kami, Indonesia dari sebuah kehancuran, dari perbedaan pendapat yang merusak tatanan hidup kita atau apapun bentuknya, karena sesungguhnya disetiap permasalahan pasti ada hikmah yang Engkau selipkan agar kami akan lebih baik lagi untuk menjadi manusia Indonesia yang seutuhnya yang kelak menjadikan kami menjadi bangsa yang besar dan lebih dewasa dalam menyikapi setiap persoalan yang kami hadapi.
Salam Satu Dalam Persaudaraan !!!
