SOROTMAKASSAR -- Gowa.
Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga, SIK, MSi memberi arahan kepada personilnya pada pelaksanaan apel pagi, Jumat (11/10/2019).
Dalam arahannya, Kapolres memberi beberapa arahan mengenai perkembangan lingkungan strategis, dimana media sosial dan media mainstream dipenuhi tentang penusukan yang dilakukan oleh kelompok radikal terhadap Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).
"Konteksnya, ini merupakan residence buruk bagi kita yang di soroti oleh media, terhadap bagaimana penyelenggaraan pengamanan VIP dilaksanakan, kita juga menjadi tempat yang sering disinggahi baik oleh Menteri, Wakil Presiden, dan beberapa kali Presiden," tegasnya.
Dikatakan Kapolres dalam menyikapi kejadian tersebut, kepada Personil Polres Gowa akan melaksanakan Simulasi pengamanan VIP pada hari Senin (14/10/2019).
"Untuk itu, tolong lakukan Simulasi untuk pengamanan VIP melibatkan semua unsur, berseragamnya ada, kemudian yang tidak berseragam juga ada, dan saya akan menggambarkan semua aspek dari sebuah pengamanan VIP untuk menjadi bekal bagi rekan-rekan dalam menghadapi pengamanan-pengamanan VIP yang ada di wilayah kita," ucap Kapolres Gowa.
Adapun 2 hal yang akan disimulasi diantaranya bagaimana rencana pengamanan di formulakan dan bagaimana menganggap bahwa ini merupakan objek vital atau objek yang akan dikunjungi oleh seorang menteri/seorang VIP.
Dalam hal ini, Kapolres juga menyampaikan bahwasanya ini merupakan tantangan bagi Polri terutama kepada Personil Polres Gowa.
"Mari kita sikapi, tidak mungkin secara alami bisa terjadi ada setting-setting tersendiri untuk bisa mengkerdilkan kewibawaan dan pengaruh kepolisian dalam mengawal negara ini, tapi itu tetap menjadi semangat bagi kita supaya kita pun dapat menjaga diri, agar kita tidak melakukan hal-hal yang melanggar dari Standar Operasional Prosedur," tutup Shinto. (*dion)