SOROTMAKASSAR -- Gowa.
Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga, SIK, MSi menggelar pertemuan bersama Pengurus DPP HIPMA Gowa di ruang kerjanya, Rabu (02/10/2019).
Kegiatan ini turut dihadiri langsung oleh Kasat Intel AKP A. Mahdin Pat, SH, MM beserta beberapa pengurus dari DPP HIPMA Gowa.
Dalam hal menghadiri undangan dari orang nomor satu di jajaran Polres Gowa ini, Pengurus DPP HIPMA Gowa hadir dengan berbagai hal yang dibahas didalamnya.
Adapun tujuan Kapolres Gowa mengundang pengurus DPP HIPMA Gowa ini, guna menjalin silaturahmi sekaligus melaksanakan diskusi mengenai unjuk rasa yang berlangsung sejak 25 September 2019 lalu.
Sejumlah hal pun dikemukakan oleh salah satu mahasiswa perwakilan dari pengurus DPP HIPMA Gowa mengenai unjuk rasa kemarin.
"Kami melakukan aksi unjuk rasa kemarin semata-mata ikut dalam aksi Nasional saja, dan mengenai isu-isu lokal sebelum kita mau melakukan aksi, kami melakukan diskusi terlebih dahulu," ucap Pengurus DPP HIPMA Gowa.
Kapolres Gowa pun mengemukakan sejumlah hal mengenai perspektif kepolisian menyikapi seminggu aksi dari mulai tanggal 24 September 2019 sampai tanggal 20 Oktober 2019 mendatang.
"Alhamdulillah pada 1 Oktober 2019 kemarin kami agak legah, setelah kita melihat pelantikan ketua DPR/MPR," ucap Shinto.
Lebih lanjut, secara Nasional dalam seminggu aksi tersebut bisa saja terjadi untuk menggagalkan pelantikan anggota DPR/MPR.
Dikatakan Kapolres Gowa, rasa tegang yang dirasakan oleh pihak kepolisian dalam aksi tersebut yang dilakukan oleh sebagian mahasiswa.
"Jadi ini membuka mata saya bahwa sesungguhnya, adik-adik mahasiswa dapat saja berubah orientasi dari semua perjuangan yang sifatnya intelek menjadi sebuah gerakan yang sifatnya anarkis," tutur Kapolres.
Dalam kesempatan ini pula, Kapolres juga meminta kerjasama dari pengurus DPP HIPMA Gowa untuk menyuarakan dengan cara-cara yang simpatik sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. (*rm)