SOROTMAKASSAR -- Gowa.
Polwan Polres Gowa yang tergabung dalam Tim Negosiator ikut melaksanakan kegiatan pengamanan aksi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law oleh serikat pekerja dan buruh maupun mahasiswa di wilayah Kabupaten Gowa yang berlangsung dari tanggal 6 Oktober sampai dengan 8 Oktober 2020.
Seperti hari ini nampak terlihat Polwan Polres Gowa mengawal berjalannya aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh aliansi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bertempat didepan Kantor DPRD Kabupaten Gowa, Kamis (08/10/2020) siang.
Dibawah pimpinan Kapolres Gowa AKBP Boy F Samola, anggota Polwan ini menjadi garda terdepan sebagai tim negosiator menghadapi pengunjuk rasa, dengan pengamanan yang dibantu oleh personel gabungan Polres maupun Polsek.
Pelibatan Polwan pada kegiatan ujuk rasa sudah merupakan kebijakan Polri guna melakukan pendekatan karena Polwan ini dilatih untuk memiliki kemampuan bernegosiasi ditengah massa demonstran.
Diharapkan keberadaan Polwan tersebut mampu meredam emosi massa pengunjuk rasa, apalagi dalam pendekatannya dihadapan para pengunjuk rasa dengan sesekali melakukan imbauan agar tidak melakukan aksi anarkis dan tetap jalankan protokol kesehatan.
Kapolres Gowa AKBP Boy FS Samola saat dikonfirmasi mengatakan, tim negosiator ini merupakan tahapan awal dalam melakukan pengamanan unjuk rasa yaitu dengan pendekatan persuasif berdialog dengan pengunjuk rasa namun tetap berhati-hati dan memperhatikan situasi eskalasi peningkatan massa. (*rm)