SOROTMAKASSAR -- Gowa. Sejumlah guru baik yang berstatus PNS maupun Non PNS di SMKN 4 Gowa, menanggapi positif usulan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy agar setiap guru bisa mengajar lebih dari dua mata pelajaran sehingga efesiensi guru tercapai.
Menurut Muhadjir kekurangan jumlah guru di Indonesia mencapai 707.324 orang dan kalau hanya mengangkat 100 ribu guru, maka butuh waktu tujuh tahun menyelesaikannya.
"Ini cukup lama makanya salah satu solusi guru yang ada dikaryakan dengan memegang lebih dari dua mapel," kata Muhadjir.
Salah seorang guru honorer di SMKN 4 Gowa Abdul Rahmat, Selasa (18/12/2018) mengakui, keinginan Mendikbud bisa disanggupi asalkan hak-hak guru terpenuhi. Misalnya, tidak ada lagi keterlambatan gaji, tunjangan sertifikasi, TPP dan tunjangan lainnya.
"Kita di SMKN 4 Gowa sudah ada yang mengajar dua mata pelajaran terutama bidang studi kejuruan. Tetapi, sebelum diterapkan usulan Mendikbud maka semua honorer diangkat menjadi PNS sebagai harapan mereka terakhir," harapnya. (alfian)