Bupati Tana Toraja Buka Festival Kopi di Agrowisata Pangopango

SOROTMAKASSAR -- Toraja.

Festival Kopi di Agrowisata Pango pango resmi dibuka Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae, Sabtu (08/12/2018). Acara Festival Kopi ini masih merupakan rangkaian dari Lovely December 2018.

Pembukaan Festival Kopi itu selain dihadiri bupati dan pejabat Pemkab Tana Toraja, juga tampak Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Muh Roem, Wakil Bupati Victor Datuan Batara, Kadis Pariwisata Rospita Napa, Ketua Himpaudi Nurlia Datuan Batara, Putri Kopi Toraja Nadia Yesika Tangke, dan para undangan lainnya.

Bupati dalam sambutannya mengatakan, ada tujuh aroma kopi dari beberapa kawasan penghasil kopi di Toraja. Ketujuh aroma kopi ini sedang dijajaki untuk menjadi khas kopi Toraja.

“Namanya kopi Toraya Maelo. Kenikmatan kopi ini tiada bandingnya. Malah lebih nikmat dari White Luwak Coffee,” kata Nicodemus.

Bupati harapkan Dinas Pertanian untuk terus berinovasi. Sebab, kata dia, harga tujuh kopi yang ada di Toraja terus naik.

Nico menyebut, pada Februari 2018 harga kopi petani Toraja sudah naik Rp.30.000 per Kg dan pada bulan Juli sudah mencapai Rp.40.000 per Kg. Menurutnya ini adalah nikmat bagi petani kopi.

“Pemerintah tidak mau toleran kepada tengkulak pengusaha kopi yang mencoba memainkan harga. Sudah saatnya petani harus nikmati harga kopi standar nasional,” tegas Nico.

Hal senada juga dikatakan Kadis Pariwisata Tana Toraja, Rospita Napa, Festival Kopi ini sudah kedua kalinya digelar di obyek Agrowisata Pangopango Tana Toraja.

"Anggaran Festival kegiatan ini didanai dari APBN Kementerian Pariwisata dan dana sharing dari APBD Tana Toraja," ujarnya. (fs)