SOROTMAKASSAR -- Gowa. Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa selama dua bulan terakhir ini sudah malas masuk kantor ?
Ketidakhadiran wakil rakyat itu dipertanyakan sejumlah kelompok masyarakat. Termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang selama ini banyak mengontrol aktifitas pemerintah dan wakil rakyat.
Ketua LSM Peduli Pengembangan Pembangunan Pendidikan dan Potensi Anak Bangsa (P5-AB) Kabupaten Gowa Muhammad Wahyu yang dihubungi Rabu (05/12/2018) mengatakan, ketidakhadiran anggota dewan tanpa alasan yang jelas patut dipertanyakan.
Pasalnya, sebagai anggota DPRD harus masuk kantor menunggu aspirasi masyarakat kendati semuanya masih mendaftar menjadi calon legislatif (caleg).
"Menjadi penilaian bagi masyarakat apabila ada anggota DPRD malas masuk kantor. Terkadang beberapa terlihat datang pada saat menjelang jam pulang. Itupun hanya datang sebentar saja paling lama 10 menit," katanya.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Gowa Haris Tappa yang dihubungi media ini mengakui, memang banyak anggota dewan tidak masuk kantor karena sebagian besar dinas luar. Beberapa diantaranya juga melakukan reses di luar daerah.
"Bagi mereka yang memang tidak hadir tanpa pemberitahuan apalagi ada rapat dewan saat itu, akan menjadi penilaian pihak Dewan Kehormatan (DK) yang fungsi tugasnya akan memanggil apabila ada anggota DPRD malas berkantor," ujar Haris Tappa yang Ketua Umum DPD PAN Gowa ini. (alfian).