Di Safari Jumat, Personil Polres Gowa Serentak Bacakan Siaran Pers Kapolres Gowa

SOROTMAKASSAR -- Gowa.

Jajaran personil Polres Gowa, baik yang ada di Polres maupun Polsek, pada Jumat (10/05/2019) siang tadi kembali serentak melaksanakan Safari Jumat di sejumlah mesjid yang ada di wilayah Kabupaten Gowa.

Selain untuk memakmurkan mesjid, Safari Jumat ini pun dijadikan sebagai sarana untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat, yang dikemas dalam bentuk siaran pers dari Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga, SIK, MSi yang dibacakan serentak oleh personil pasca shalat Jumat.

Siaran Pers yang dirilis langsung oleh Kapolres Gowa kali ini mengusung tema “Menata Hati Dalam Puasa”.

“Tidak terasa sudah 5 hari kita berpuasa, dan alhamdulilah kita dapat menjalankan ibadah puasa dgn baik, didukung dengan kondisi Gowa yang kondusif dan aman sampai sekarang. Kita berharap kondusifitas ini terus terjaga hingga hari raya Idul Fitri, menikmati masa kemenangan bersama keluarga,” tulis AKBP Shinto Silitonga dalam siaran persnya.

Lebih lanjut dikatakan, Polres Gowa memberikan apresiasi kepada masyarakat Gowa yg telah bekerja keras bersama menyukseskan pesta demokrasi Pemilu 2019.

“Hingga saat ini, teman-teman PPK telah menyelesaikan rekap suara tingkat kecamatan, terakhir hari ini di Kecamatan Palangga. Komisioner KPU juga bergerak cepat dengan menuntaskan rekap 16 kecamatan, sisa Kecamatan Somba Opu dan Palangga yang kita harapkan dapat selesai direkap hingga besok Sabtu (11/05/2019),” tambahnya.

Ungkapan apresiasi dan terimakasih pun diberikannya atas kinerja teman-teman penyelenggara Pemilu baik KPU Gowa hingga KPPS dan Bawaslu Gowa hingga Pengawas TPS yang telah bekerja ekstra keras untuk menyelesaikan tahapan Pemilu 2019.

Masyarakat pun diminta untuk waspada terhadap aksi provokasi. “Hasil rekapitulasi suara secara nyata dalam Pemilu 2019 akan diumumkan pada 22 Mei mendatang. Menuju ke tanggal tersebut banyak sekali propaganda sesat dan provokasi yang sengaja disiarkan baik melalui media massa maupun media sosial, diantaranya, adanya opini Pemilu curang, disampaikan tanpa data dan fakta, sengaja untuk mendiskreditkan pemerintah dan memprovokasi massa untuk bereaksi secara inkonstitusional dengan people power. Adanya opini bahwa KPU dan Bawaslu seolah tidak berdaya menghadapi kecurangan, juga menjadi rangkaian provokasi tanpa data dan fakta, seakan meniscayakan pengorbanan ratusan pahlawan demokrasi yang meninggal saat proses pemungutan dan penghitungan suara,” jelasnya.

Siaran pers itu pun mengajak masyarakat untuk senantiasa mewaspadai hal-hal tersebut bersama dengan semua unsur.

“Mari waspada terhadap segala bentuk provokasi dengan berpedoman pada etika dan norma hukum, dengan ajakan untuk turun ke jalan dan melakukan aksi people power harus selaras dengan UU No.10 tahun 1998 tentang Kebebasan Menyampaikan Pendapat di Muka Hukum, serta jika ada ajakan yang mengarah kepada upaya untuk menggulingkan pemerintah yang sah karena hal tersebut merupakan tindakan makar yang dipidana dengan Pasal 107 KUHP,” terang Shinto Silitonga.

Masyarakat pun diharapkan senantiasa menahan hati dan diri dengan tidak terkontaminasi atas opini kecurangan tanpa menyajikan fakta dan data karena dapat saja terimbas pada pidana UU ITE.

”Semua tindakan yang tidak sesuai dengan norma hukum untuk menggerakkan massa dan melakukan kekacauan adalah tindakan yang tidak sesuai dengan UUD 1945. Pemilu 2019 sudah berjalan aman, siapapun pemimpin negeri ini yang terpilih, maka dialah representasi warga negara Indonesia untuk membangun bangsa Indonesia menjadi maju dan sejahtera. Mari bersama menjaga persatuan dan kesatuan kita bersama demi Gowa yang aman, damai dan sejuk,” tutup Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga dalam rilisnya. (*dion)