SOROTMAKASSAR -- Sinjai. Sejumlah keluarga pasien mengeluhkan pelayanan yang menggunakan BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai, Rabu (21/11/2018).
Hal ini dirasakan oleh Ashari, warga Kecamatan Sinjai Timur saat hendak mengurus Surat Keterangan Perawatan di bagian BPJS RSUD Sinjai.
"Saya sudah antri. Ketika saya sodorkan Surat Keterangan Perawatan untuk dibuatkan Surat Jaminan Kesehatan di BPJS RSUD tapi malah kami disuruh datang jam setengah dua dengan alasan lebih mengutamakan dulu yang rawat jalan dibanding rawat inap. Kami menyayangkan jika pelayanan kesehatan itu dapat ditunda-tunda," kesal Ashari.
"Kami dahulukan dulu yang rawat jalan pak, yang rawat inap sebentar jam setengah 2 kesini ambil, simpan saja dulu berkasnya," ujar Irma, petugas BPJS RSUD Sinjai yang tampak kewalahan melayani para keluarga pasien.
Sementara tampak antrian keluarga pasien dari dalam ruangan hingga diluar karena selain ruangannya sempit, fasilitas duduk juga tidak mencukupi.
Kondisi ini dibenarkan Kepala RSUD Sinjai dr. Amaluddin, melalui sambungan telepon, Rabu (21/11/2018) pagi. “Iya, ada sekitar 156 petugas kami yang mengikuti tes CPNS di Makassar,” katanya.
Persoalan minimnya petugas ini disampaikan Amaluddin, menyikapi keluhan yang disampaikan sejumlah pasien rawat jalan dan rawat inap pada Rabu pagi tadi. (AaN)