Akibat Banjir, Area Persawahan di desa Pattongko Terancam Gagal Panen

SOROTMAKASSAR - SINJAI.

Banjir setinggi 2 meter melanda Desa Pattongko, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Kamis (12/06/2025).

Banjir terjadi akibat tingginya curah hujan yang menyebabkan debit air Sungai Lolisang meningkat.

Sedikitnya 37 rumah warga terdampak di tiga dusun serta merendam lahan persawahan seluas 4 hektar.

Salah satu kawasan pertanian yang terdampak parah adalah Dusun Lamberasa.

Sekretaris Desa (Sekdes) Pattongko, Khairul Asidin, menyampaikan kekhawatiran atas dampak banjir terhadap sektor pertanian di desanya.

“Lahan pertanian yang paling terdampak banjir itu di Dusun Lamberasa, sekitar 4 hektar sawah. Yang kami takutkan ketika ada banjir seperti ini, para petani berpotensi gagal panen,” jelas Khairul saat ditemui di lokasi banjir.


Ia menambahkan, pemerintah desa berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk mendukung keberlanjutan aktivitas pertanian warga.

“Kami mengharapkan perhatian pemerintah atas kejadian ini. Saat ini petani membutuhkan pupuk, racun hama, dan bibit untuk menunjang aktivitas pertanian,” ucapnya.

Sebagai langkah tanggap darurat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai telah menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak.

Bantuan tersebut berupa kebutuhan pokok serta perlengkapan darurat untuk mendukung kebutuhan sehari-hari warga selama masa pemulihan.

Pemerintah desa bersama warga setempat saat ini terus melakukan upaya pembersihan dan pemantauan terhadap potensi banjir susulan, sembari menunggu bantuan lanjutan dari instansi terkait.