Safari Jumat di Sejumlah Mesjid, Personil Serentak Bacakan Siaran Pers Kapolres Gowa

SOROTMAKASSAR -- Gowa.

Jajaran Personil Polres Gowa, mulai dari pejabat utama hingga brigadir, baik yang ada di Polres maupun Polsek, pada Jumat (05/04/2019) siang tadi kembali serentak melaksanakan Safari Jumat di sejumlah mesjid yang ada di wilayah Kabupaten Gowa.

Selain untuk memakmurkan mesjid, Safari Jumat ini pun dijadikan sebagai sarana untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat, yang dikemas dalam bentuk siaran pers dari Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga, SIK, MSi yang dibacakan serentak oleh personil pasca shalat Jumat.

Siaran Pers yang dirilis langsung oleh Kapolres Gowa kali ini mengusung tema ”Sambut Gembira Pesta Demokrasi 17 April”.

“Tidak terasa, tersisa 12 hari ke depan, tepatnya pada Rabu tanggal 17 April 2019, masyarakat Indonesia akan merayakan pesta demokrasi untuk memilih Presiden dan para wakil rakyat yang akan duduk di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota,” terang Kapolres Gowa dalam rilisnya.

Safari Jumat di Sejumlah Mesjid, Personil Serentak Bacakan Siaran Pers Kapolres Gowa

Pesta demokrasi ini merupakan perwujudan kedaulatan rakyat dalam menentukan masa depan Indonesia. Layaknya menanti sebuah pesta, tentu saja hati masyarakat Indonesia sedang riang-gembira, optimis bahwa pelaksanaan kedaulatan rakyat akan terselenggara dengan baik dan demokratis.

“Sebagai warga negara yang baik, maka sudah menjadi kewajiban untuk datang ke TPS pada 17 April 2019 mendatang dan menggunakan hak pilihnya,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, dalam posisi kesetaraan, Kapolres menyampaikan tidak boleh ada kelompok atau pihak mana pun yang menghalangi bahkan mengintimidasi pemilih untuk kepentingan tertentu. “Sebaliknya, kita harus menjamin bahwa hak pilih tersebut dapat digunakan dengan bebas dan demokratis,” tambahnya.

Kapolres menyebutkan, sebagai pilar negara, Polres Gowa dan Kodim 1409 Gowa bersama dengan Pemkab Gowa menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya pada 17 April 2019 mendatang.

“Tiga pilar di Kabupaten Gowa ini sejak awal sudah berkomunikasi, berkoordinasi dan berkolaborasi satu dengan yang lain, termasuk dengan KPU dan Bawaslu Gowa sehingga dinamika potensi gangguan Kamtibmas telah dikelola bersama untuk tidak muncul sebagai gangguan nyata. Dengan demikian, masyarakat diminta untuk berbondong-bondong datang ke TPS sehingga partisipasi pemilih pada 17 April 2019 mendatang menjadi tinggi,” jelasnya.

Masyarakat pun juga diminta untuk waspada terhadap semakin gencarnya propaganda kebohongan (hoax) dan kekeliruan (firehose of falsehood) yang disemburkan utamanya melalui media sosial.

“Kewaspadaan juga perlu ditingkatkan pada adanya upaya memecah belah bangsa dengan ujaran-ujaran kebencian, politisasi agama dan bahkan provokasi sesat. Pesta demokrasi 17 April 2019 mendatang tidak boleh dirusak oleh potensi-potensi gangguan Kamtibmas tersebut. Kita yakin bahwa masyarakat Gowa sudah cerdas dan memiliki karakter yang selalu memegang kuat Sipakainga, Sipakatau dan Sipakalebbi. Rasa riang-gembira di hati ayo kita realisasikan dengan bersama-sama datang ke TPS dan gunakan hak pilihnya dengan baik,” tegas Shinto Silitonga. (*rm)