SOROTMAKASSAR -- LUWU UTARA
Di masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) ini, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan tergugah untuk menanam sayur-sayuran dengan memakai pupuk organik Eco Farming dipekarangan belakang rumahnya untuk saling berbagi kepada warga yang membutuhkan, dengan gagasan dan idenya untuk pasar sedekah.
Hal ini disampaikan Ambo Tang, SP Kepala BPP Malangke Barat pada media ini, Sabtu 28 Agustus 2021 bahwa, karena Corona Virus telah menyebabkan dampak sistemik dalam berbagai lini kehidupan masyarakat, baik dari sisi sosial, politik, budaya, dan ekonomi. Saling membantu merupakan upaya, supaya masyarakat yang membutuhkan sayur-sayuran bisa datang ambil dan petik di kebun pekarangan belakang rumah.
" Ini dilakukan semata-mata untuk membantu masyarakat sekitar yang membutuhkan sayur-sayuran untuk konsumsi di rumah mereka masing-masing, karena aman dari bahan Kimia, karena saya memakai pupuk organik Eco Farming," sebutnya.
Saya nantinya akan membagi-bagikan sayuran yang saya tanam sendiri kepada masyarakat, tetangga sekitar dan relasi dengan gerakan bernama “Pasar Sedekah (Shadaqah)”.
Berbagi berkah adalah kepeduliannsaya sebagai petani juga ditengah masa pandemi corona yang belum melandai, prihatin kepada masyarakat, diambil, dipetik untuk konsumsi sendiri serta ambil secukupnya dan sisakan masyarakat, tetangga yang lainnya yang juga mau datang memetik di pekarangan belakang rumah.
Ambo Tang, SP menambahkan bahwa, “pasar shadaqah/sedekah” ini merupakan inisiatif saya sendiri biaya serta tenaga saya sendirid, demi untuk membantu mengurangi beban perekonomian warga sekitar dan relasi, sahabat dan keluarga yang terdampak pandemi corona virus.
“Pasar sedekah dibelakang pekarangan rumah, adalah ikhtiar baik ditengah kondisi pandemi untuk tetap berbagi antar sesama dengan membagikan kebutuhan sayur-sayuran,” tukasnya, seraya menambahkan semoga Allah memberikan kemudahan untuk kita semua dalam berlomba-lomba dalam kebaikan.(yustus)