SOROTMAKASSAR -- Malili.
Pemerintah Kecamatan Malili baru-baru ini menggelar kegiatan diskusi membahas hasil study dan bimbingan teknik (bimtek) pada dua provinsi di Pulau Jawa, yakni Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Provinsi Jawa Tengah.
Pemerintah Kecamatan Malili baru-baru ini menggelar kegiatan diskusi membahas hasil study dan bimbingan teknik (bimtek) pada dua provinsi di Pulau Jawa, yakni Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan diskusi yang berlangsung di Aula Kantor Camat Malili, Kabupaten Luwu Timur ini, diikuti para peserta yang pernah mengikuti Study dan Bimtek di dua provinsi di Pulau Jawa belum lama ini, yakni dari unsur Pemerintah Kecamatan Malili dan manajemen PT Vale.
Diskusi yang dipimpin Plt Camat Malili, Nur Syaifullah Rahman didampingi Manajemen PT Vale, Laode M. Ichwan, bertujuan membuka wawasan dan pola pikir para peserta Study dan Bimtek di Pulau Jawa untuk diimplementasikan lewat Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Vale.
Ketua Sekretariat Kecamatan Malili, Jois Andi Baso kepada media ini Jumat (22/02/2019) menyampaikan, bahasan dalam diskusi tersebut utamanya terkait hasil Study dan Bimtek pada Desa Ponggok di Provinsi DIY yang bisa menghasilkan Anggaran Pendapatan Desa (APDes) sebesar Rp 14 miliar pertahun melalui program Desa Wisata.
Menurut Jois, dalam kegiatan diskusi itu pula, Plt Camat Malili Nur Syaifullah Rahman mengajak para peserta diskusi untuk bersama-sama mengembangkan potensi Sungai Malili dengan memanfaatkan kalangan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) lokal, agar ekonomi masyarakat dapat berkembang.
Hal senada, sambung mantan guru di SMP Singkole Soroako, juga disampaikan perwakilan Manajemen PT Vale, Laode M. Ichwan. Dan dari diskusi itu dihasilkan rencana lanjutan untuk diiplementasikan pada pelaksanaan program kedepan PPM maupun PKPM (Program Kawasan Pedesaan Mandiri), bukan hanya di Kecamatan Malili tetapi juga akan dilaksanakan di empat wilayah pemberdayaan PT Vale. (rk)
Diskusi yang dipimpin Plt Camat Malili, Nur Syaifullah Rahman didampingi Manajemen PT Vale, Laode M. Ichwan, bertujuan membuka wawasan dan pola pikir para peserta Study dan Bimtek di Pulau Jawa untuk diimplementasikan lewat Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Vale.
Ketua Sekretariat Kecamatan Malili, Jois Andi Baso kepada media ini Jumat (22/02/2019) menyampaikan, bahasan dalam diskusi tersebut utamanya terkait hasil Study dan Bimtek pada Desa Ponggok di Provinsi DIY yang bisa menghasilkan Anggaran Pendapatan Desa (APDes) sebesar Rp 14 miliar pertahun melalui program Desa Wisata.
Menurut Jois, dalam kegiatan diskusi itu pula, Plt Camat Malili Nur Syaifullah Rahman mengajak para peserta diskusi untuk bersama-sama mengembangkan potensi Sungai Malili dengan memanfaatkan kalangan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) lokal, agar ekonomi masyarakat dapat berkembang.
Hal senada, sambung mantan guru di SMP Singkole Soroako, juga disampaikan perwakilan Manajemen PT Vale, Laode M. Ichwan. Dan dari diskusi itu dihasilkan rencana lanjutan untuk diiplementasikan pada pelaksanaan program kedepan PPM maupun PKPM (Program Kawasan Pedesaan Mandiri), bukan hanya di Kecamatan Malili tetapi juga akan dilaksanakan di empat wilayah pemberdayaan PT Vale. (rk)