SOROTMAKASSAR -- Gowa.
Dua korban bencana banjir di Perumahan Zigma Royal Park, Kelurahan Pangkabinanga, Kecamatan Pallangga masing-masing Ali Dg Nangka (48) dan Wawan (52), mengaku hingga saat ini belum menerima bantuan. Padahal, kedua korban juga rumahnya tertimpa banjir setinggi satu meter.
Wawan yang juga ayah dari almarhum Akram, bocah tiga tahun yang meninggal saat terjadi banjir, Senin (28/01/2019) kepada media ini mengatakan, dirinya belum pernah menerima bantuan.
Menurutnya, setiap datang bantuan selalu terhenti di BTN Mappala sebelum sampai di perumahannya. Oleh karena itu mengharapkan pihak terkait juga memperhatikan warga BTN Zigma Royal Park.
Wawan juga mengungkapkan kondisi anak keduanya Rasya Putra (7 bulan) yang diselamatkan dengan terpaksa diikat di pohon pisang dan saat ini kondisinya berangsur-angsur membaik.
Namun, keluarga ini masih trauma berat dan mengungsi ke kerabatnya dan hingga saat ini rumahnya masih berantakan karena masih dalam keadaan berduka.
"Kami juga membutuhkan bantuan terutama makanan dan pakaian yang semakin menipis," ujarnya.
Warga BTN Zigma Royal Park yang tertimpa banjir dihuni 50 Kepala Keluarga (KK) dengan 90 jiwa. (alfian)