SOROTMAKASSAR -- Selayar.
Pemerintah Desa (Pemdes) Bontotangnga kembali salurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap I penyaluran kedua kepada 48 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yang penyalurannya dipusatkan di Kantor Desa Bontotangnga, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Rabu (01/07/2020) pagi.
BLT-DD ini diserahkan langsung oleh Kepala Desa Bontotangnga Kamiruddin disaksikan Camat Bontoharu Abdul Rahim, SKM dan juga dihadiri Sekdes Nasriwijaya, S.Sos bersama perangkat Desa Bontotangnga, Babinsa Desa Bontotanga Jumasri, Ketua BPD Junaedi dan anggota BPD, Pendamping Desa Lokal Evi Damayanti, para Kepala Dusun, dan para penerima manfaat terdampak Covid-19.
Kepala Desa Bontotangnga Kamiruddin dalam sambutannya mengatakan, hari ini kembali kami menyalurkan BLT–DD tahap pertama penyaluran kedua kepada 48 keluarga penerima manfaat terdampak Covid-19.
”Penyaluran BLT tahap pertama penyaluran kedua ini sebesar Rp 600.000 perbulan selama tiga kali penyaluran selama 3 bulan berjumlah Rp 1.800.000, dan pada tahap kedua nantinya itu sebesar 300.000 ribu perbulan selama 3 kali penyaluran sebesar Rp 900.000 dan ini merupakan keputusan baru dari kementerian,” ucapnya.
”Dan kepada masyarakat jika ada keluarga atau pendatang dari zona merah agar segera disampaikan ke desa untuk diteruskan ke pihak puskesmas guna tetap menjaga kontrol kita sebagi tim Covid-19 untuk mencegah masuknya wabah Covid-19," tegasnya.
Lebih jauh, Kamiruddin juga menyampaikan terkait visi dan misi Desa Dontotangnga untuk menjadikan Desa Bontotangnga sebagai desa mapan mandiri dan sejahtera yang berlandaskan agama dan kultural. "Sehingga kegiatan apa saja yang dilakukan itu harus dilandasi dengan agama," tutup Kamiruddin, Kades Bontotangnga dalam sambutannya.
Sementara itu, Camat Bontoharu Abdul Rahim, SKM mengatakan beberapa hal yang ia sampaikan hubungannya dengan penerimaan BLT Dana Desa yang memang diperuntukkan kepada yang layak menerima.
”Hari ini, Pemerintah Desa Bontotangnga salurkan BLT-DD tahap pertama penyaluran kedua, sebesar Rp 600.000 perbulan selama 3 bulan dan tahap kedua nantinya Rp 300.000 perbulan selama 3 bulan, dan mudah-mudahan bisa sampai tahap ketiga karena itu adalah harapan kita semua,” ucapnya.
”Jadi selaku penerima harus memaknai semua, karena semuanya itu adalah bentuk perhatian dari pemerintah utamanya yang terdampak Covid-19,” ujarnya.
Selain itu, kata Abdul Rahim, bantuan pemerintah ini ada banyak jenisnya, ada yang sumber bantuannya dari APBD Desa dan ada juga yang sumbernya dari pusat seperti BST, PKH, BPNT dan lainnya. Tapi untuk diketahui bersama penerima BLT-DD itu tidak boleh lagi menerima bantuan lain begitupun dengan sebaliknya.
”Mengenai bantuan BST, khusus untuk di Kecamatan Bontoharu yang juga termasuk kecamatan prioritas, dimana diantara semua jatah penambahan BST, Kecamatan Bontoharu mendapatkan penambahan sekitar 35 sampai 50 KPM dan semoga cepat tereaslisasi,” tandasnya. (Ucok Haidir)