Bupati Takalar dan Balai Besar Pompengan Sulsel Tinjau Lokasi Pembangunan Tanggul di Galesong Utara

SOROTMAKASSAR -- Takalar.

Untuk mengatasi abrasi di sepanjang pesisir pantai di Desa Sampulungan, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, pemerintah membangun tanggul penahan ombak sepanjang 430 meter.

Proyek yang menelan anggaran Rp 10 miliar dari Kementrian PUPR ini, direncanakan rampung akhir November 2020. Penahan ombak ini dikelola Balai Besar Pompengan.

"Ini bantuan dari pemerintah pusat agar abrasi bisa diminimalisir dan warga yang tinggal di pesisir tidak perlu cemas ketika musim hujan,” ujar Plt. Kadis PU Takalar, Muchsin, S.Sos.

Proses pengerjaan yang dimulai dengan penimbunan menggunakan batu gunung tersebut ditinjau langsung oleh Bupati Takalar H. Syamsari, Jumat (3/7/2020).

Ia berharap dengan tanggul penahan ombak ini, kondisi di pesisir tidak separah tahun-tahun sebelumnya.

“Kita kerjakan bertahap ke titik paling rawan dan paling parah dulu, setelah ini dilanjutkan ke daerah yang juga rentan terkena abrasi setiap tahun tentu ini tidak lepas dari dukungan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat,” jelas H. Syamsari.

Seperti diketahui, setiap tahun daratan di pesisir pantai sepanjang Galesong terkikis akibat abrasi pantai. Salah satu titik abrasi yang cukup parah setiap musim hujan, yakni di sepanjang pesisir pantai Desa Sampulungan dan Desa Aeng Batu-Batu.

Untuk Diketahui, pada awal tahun 2020, belasan rumah rusak serta pemakaman yang terbongkar akibat abrasi dan hantaman ombak. Ini menjadi perhatian pemerintah daerah, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. (*)