SOROTMAKASSAR -- Sinjai.
Setelah sempat diberitakan dibeberapa media terkait sejumlah mahasiswa Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai yang tidak diikutkan ujian semester oleh pihak kampus karena tidak melunasi pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan pembayaran kartu ujiannya, Rektor IAIM Sinjai angkat bicara.
Saat ditemui usai membuka acara pembekalan peserta KKN Profesi IAIM di Auditorium H. Amir Said Kampus IAIM Sinjai, Selasa (15/01/2019), Rektor IAIM Sinjai Dr. Firdaus M.Ag membenarkan adanya informasi tersebut.
Menurutnya, kampus yang beralamat di Jalan Sultan Hasanuddin ini telah memberlakukan sistem informasi akademik terintegrasi (SIAKAD) sehingga bagi mahasiswa yang tidak melunasi biaya secara otomatis tidak terdaftar dalam kepesertaan ujian.
Namun pihaknya akan memberikan kebijakan kepada mahasiswa yang tidak melunasi pembayaran karena ketidakmampuannya.
"Kita akan berikan kebijakan khusus bagi mahasiswa yang tidak membayar karena memang tidak mampu, bukan karena kelalaiannya," tandasnya.
Sebelumnya sempat diberitakan bahwa salah satu mahasiswa jurusan hukum IAIM Snjai, Sulpadli semester 3 (tiga) tidak mengikuti ujian semester akibat belum melunasi uang sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan pembayaran kartu ujiannya.
Meski sudah menghadap kepada panitia ujian, namun tidak ada solusi untuk mengikuti ujian final jika tidak membayar uang SPP dan membayar kartu ujian terlebih dahulu. (AaN)