SOROTMAKASSAR -- Gowa. Keberadaan sampah di wilayah Gowa menjadi persoalan dan selama ini dikeluhkan masyarakat. Salah satunya adalah tumpukan sampah sepanjang 30 meter di poros jalan Gowa-Takalar tepatnya di wilayah Batu-Batu Dusun Bontokarapa Desa Tinggimae Kecamatan Barombong, Gowa.
Ahmad Sijaya (56), warga Desa Tinggimae kepada media ini, Minggu (13/01/2019) mengungkapkan, pemandangan tumpukan sampah dan berbau sudah berlangsung lama.
Sampah tidak pernah dibersihkan dan diangkut yang merupakan tanggungjawab pemerintahan desa.
"Sampah itu tidak pernah diangkut selama ini. Padahal, ruas jalan itu poros Gowa-Takalar yang setiap harinya dilalui kendaraan," keluhnya.
Informasi yang dihimpun media ini, tumpukan sampah itu hampir setiap malam dibawa orang dengan menggunakan mobil yang diduga warga Kota Makassar.
"Meminimalisir tumpukan sampah pihak pemerintah setempat memasang tanda larangan untuk tidak sembarangan membuang sampah utamanya di pinggir jalan. (alfian)
Ahmad Sijaya (56), warga Desa Tinggimae kepada media ini, Minggu (13/01/2019) mengungkapkan, pemandangan tumpukan sampah dan berbau sudah berlangsung lama.
Sampah tidak pernah dibersihkan dan diangkut yang merupakan tanggungjawab pemerintahan desa.
"Sampah itu tidak pernah diangkut selama ini. Padahal, ruas jalan itu poros Gowa-Takalar yang setiap harinya dilalui kendaraan," keluhnya.
Informasi yang dihimpun media ini, tumpukan sampah itu hampir setiap malam dibawa orang dengan menggunakan mobil yang diduga warga Kota Makassar.
"Meminimalisir tumpukan sampah pihak pemerintah setempat memasang tanda larangan untuk tidak sembarangan membuang sampah utamanya di pinggir jalan. (alfian)