SOROTMAKASSAR -- Toraja.
Di tahun 2019 Bantuan Sosial meningkat menjadi Rp 54 triliun, sehingga Kemensos melakukan kerjasama dengan Kapolri untuk melakukan pendampingan pengawalan di seluruh Indonesia agar dalam penyalurannya tepat sasaran.
Polres Tana Toraja siap mengawal penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) yang ada di dua kabupaten setelah Kapolres AKBP Julianto P. Sirait, SH, SIk bersama Kepala Dinas Sosial Tana Toraja Mariyanus Batara, SE dan dr.Henny Sarung Allo dari Toraja Utara mendengar langsung lewat Video Converence Kapolri dan Menteri Sosial di Ruang Vicon Polres Tana Toraja, Jumat (11/01/2019).
Dalam Video Converence tersebut dibahas mengenai pentingnya Kemensos dan Polri untuk bekerja sama dalam melakukan pendampingan dan pengawasan penyaluran Bantuan Sosial yang meningkat hingga Rp 54 Trilliun dan selain itu dilakukan pembuatan Nota ke sepahaman (MoU) terkait dengan pendampingan penyaluran Bansos 2019.
Meningkatnya anggaran Bansos sehingga diperlukan adanya Satgas Penyaluran Bantuan Sosial baik di tingkat pusat dan Daerah kewilayahan untuk mengawasi pelaksanaannya sehingga bisa tepat sasaran.
Kapolres Tana Toraja AKBP, Julianto P. Sirait mengatakan bahwa Nota Kesepahaman (MoU) antara Polri dan Kemensos akan ditindak lanjuti di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara dengan membentuk tim Satgas Bantuan Sosial.
"Kami siap memberikan pendampingan kepada Dinas Sosial dengan melibatkan personil, baik pada tingkat Polres maupun Polsek jajaran serta melibatkan Humas Polres untuk melakukan peliputan kegiatan dan viralisasi di medsos agar masyarakat dapat mengetahui tentang program dan mekanisme penyaluran Bansos tersebut," ujarnya.
Kepala Dinsos Tana Toraja dan Toraja Utara pun menyambut baik terkait dengan MoU tersebut dan secepatnya akan melakukan pertemuan lanjutan untuk membentuk Satgas Penyaluran Bansos sebagaimana dimaksud.
Kadis Sosial Tana Toraja mengatakan, kehadiran Polri sangat diperlukan dalam penyaluran Bansos untuk menghindari konflik di lapangan sekaligus menambah kepercayaan diri staf Dinas Sosial saat menerapkan aturan sehingga penyaluran Bansos benar-benar tepat sasaran.
"Kerja sama ini akan mendukung sistem penyaluran Bansos melalui prinsip 6T, yaitu Tepat sasaran, Tepat jumlah, Tepat kualitas, Tepat waktu, Tepat tanggal dan Tepat jarak," kata dr. Henny.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh para Perwira Staf Polres Tana Toraja dan Staf Dinsos Tana Toraja dan Toraja Utara.(ta)