SOROTMAKASSAR -- Watampone.
Indonesia sampai saat ini masih diakui dunia internasional sebagai gudangnya atlet bulutangkis. Itu terbukti banyaknya pemain dunia yang lahir dibeberapa kejuaraan dunia, berasal dari Indonesia. Sebutlah Rudy Hartono, Liem Swi King, Icuk Sugiarto, Suprianto, Susi Susanti dan masih banyak lainnya dari tahun ke tahun. Indonesia pun pernah merajai bulutangkis dunia.
Hal itu dikemukakan Danrem 141 Toddopuli Kolonel Infantri Suwarno S.AP saat meninjau GOR Matanna Tikka di Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (31/12/2018).
Kehadiran mantan pemain bulutangkis kaliber dunia di Turnamen Bulutangkis Toddopuli Cup Rem 141 se-Indonesia Timur ini, tentu merupakan magnet tersendiri bagi Korem 141 khususnya dan Pemkab Bone serta Sulawesi Selatan umumnya.
Akan hadirnya mantan pemain bulu tangkis kaliber dunia ini terungkap saat Danrem 141 Toddopuli Kolonel Infantri Suwarno S.AP meninjau langsung lapangan yang akan digunakan untuk turnamen ini didampingi oleh Paur Prod Rem 141 Lettu Arh Darwis dan Ketua Panitia Pelaksana Letkol Awal Awaluddin.
"Semoga turnamen ini berjalan dengan dukses dan tentunya kami harapkan kerjasama semua pihak panitia, sponsor dan teman-teman media," ujar Kolonel Infantri Suwarno S.AP di hadapan sejumlah awak media yang hadir meliput langsung peninjauan lapangan yang akan digunakan untuk turnamen ini.
Ketua Panitia Pelaksana
Letkol Infantri Awal Awaluddin SH yang juga Kasiter Korem 141 Toddopuli menuturkan, Open Turnamen Bulutangkis Toddopuli Cup Rem 141 ini dijadwalkan berlangsung selama 4 hari, dari tanggal 4 s/d 7 Januari 2019.
"Mantan pemain bulutangkis kaliber dunia yang siap hadir dan menjadi tamu kehormatan di turnamen ini, yakni Tri Kusharyanto dan Marleve Mario Mainaky serta Agiat," ungkap Awal Awaluddin, SH.
Selain itu, katanya lagi, sejumlah pemain nasional asal Surabaya dan Kalimantan sudah menyatakan kesiapannya hadir dalam Turnamen ini. Dan jumlah peserta yang mendaftar sampai hari ini sudah mencapai 500 peserta dan akan dibagi beberapa Kelompok Umur. (*)
Indonesia sampai saat ini masih diakui dunia internasional sebagai gudangnya atlet bulutangkis. Itu terbukti banyaknya pemain dunia yang lahir dibeberapa kejuaraan dunia, berasal dari Indonesia. Sebutlah Rudy Hartono, Liem Swi King, Icuk Sugiarto, Suprianto, Susi Susanti dan masih banyak lainnya dari tahun ke tahun. Indonesia pun pernah merajai bulutangkis dunia.
Hal itu dikemukakan Danrem 141 Toddopuli Kolonel Infantri Suwarno S.AP saat meninjau GOR Matanna Tikka di Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (31/12/2018).
Kehadiran mantan pemain bulutangkis kaliber dunia di Turnamen Bulutangkis Toddopuli Cup Rem 141 se-Indonesia Timur ini, tentu merupakan magnet tersendiri bagi Korem 141 khususnya dan Pemkab Bone serta Sulawesi Selatan umumnya.
Akan hadirnya mantan pemain bulu tangkis kaliber dunia ini terungkap saat Danrem 141 Toddopuli Kolonel Infantri Suwarno S.AP meninjau langsung lapangan yang akan digunakan untuk turnamen ini didampingi oleh Paur Prod Rem 141 Lettu Arh Darwis dan Ketua Panitia Pelaksana Letkol Awal Awaluddin.
"Semoga turnamen ini berjalan dengan dukses dan tentunya kami harapkan kerjasama semua pihak panitia, sponsor dan teman-teman media," ujar Kolonel Infantri Suwarno S.AP di hadapan sejumlah awak media yang hadir meliput langsung peninjauan lapangan yang akan digunakan untuk turnamen ini.
Ketua Panitia Pelaksana
Letkol Infantri Awal Awaluddin SH yang juga Kasiter Korem 141 Toddopuli menuturkan, Open Turnamen Bulutangkis Toddopuli Cup Rem 141 ini dijadwalkan berlangsung selama 4 hari, dari tanggal 4 s/d 7 Januari 2019.
"Mantan pemain bulutangkis kaliber dunia yang siap hadir dan menjadi tamu kehormatan di turnamen ini, yakni Tri Kusharyanto dan Marleve Mario Mainaky serta Agiat," ungkap Awal Awaluddin, SH.
Selain itu, katanya lagi, sejumlah pemain nasional asal Surabaya dan Kalimantan sudah menyatakan kesiapannya hadir dalam Turnamen ini. Dan jumlah peserta yang mendaftar sampai hari ini sudah mencapai 500 peserta dan akan dibagi beberapa Kelompok Umur. (*)