SOROTMAKASSAR -- Sinjai.
Bupati dan Wakil Bupati Sinjai telah menyusun dan melaksanakan program 100 hari kerja sebagai upaya dalam melakukan langkah percepatan pelaksanaan program pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan sebagai janji politik dan sekaligus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sinjai dengan menitikberatkan pada tiga aspek prioritas utama yakni penataan tata kelola pemerintahan, infrastruktur dan pelayanan publik.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Sinjai A. Seto Gadhista Asapa yang didampingi Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong dalam pidato akhir tahun 2018 melalui Radio Suara Bersatu FM dan Sinjai TV, Senin (31/12/2018) di Studio Sinjai TV Dinas Kominfo dan Persandian Sinjai.
"Selaku pemerintah daerah kami tentu memiliki komitmen yang tinggi untuk mewujudkan visi misi pemerintahan yang tentu muaranya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat Sinjai. Program 100 hari kerja yang telah berjalan adalah merupakan rangkaian dari pelaksanaan sistem pemerintahan yang tentu menjadi kebutuhan mendasar masyarakat. Bahkan program 100 hari kerja sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sinjai," papar A. Seto.
Dalam rangka mewujudkan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Sinjai telah melaksanakan langkah strategis dengan mendirikan gerai perizinan di TPI Lappa untuk mendekatkan pelayanan administrasi pendidikan di sektor Kelautan dan Perikanan.
Di bidang kesehatan pemerintah telah melakukan pelayanan kesehatan berbasis KTP/KK bagi warga masyarakat Sinjai, pelayanan antar jemput pasien, pelayanan home care dan home visit, penyediaan 2 unit rumah singgah di Makassar bagi pasien dan keluarga pasien serta operasi katarak secara gratis.
Langkah cepat juga dilakukan pemerintah dengan menyediakan rumah dataku dan peningkatan kapasitas perempuan dengan pembekalan keterampilan melalui pelaksanaan pelatihan kursus tata rias dan pendidikan politik bagi perempuan.
Beberapa program lain yang telah dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Sinjai yakni melaunching program PABIASAI (pasar sehat dan bersih Sinjai), kemudian di sektor pertanian hortikultura dan perkebunan juga telah berhasil direalisasikan pembangunan infrastruktur jalan tani, peningkatan produksi pertanian dan juga memberikan bantuan alsintan kepada para petani.
Pada bidang peternakan, pemerintah daerah telah melauching dan melaksanakan program inseminasi buatan plus pemberian asuransi ternak sapi yang disusul kemudian dengan launching program layanan seluler peternakan terintegrasi (Lasapi).
Lebih lanjut Bupati mengatakan, untuk memenuhi ekspektasi masyarakat dalam penyampaian aspirasi maka pemerintah daerah menjawab dengan menghadirkan layanan pengaduan masyarakat melalui website Sinjai dan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kondisi masyarakat dan efektivitas pelayanan, maka pemerintah menghadirkan CCTV yang telah dipasang di beberapa titik jalan di Kabupaten Sinjai.
"Kami menyadari sepenuhnya, bahwa apa yang telah kami lakukan masih jauh dari harapan masyarakat. Masih terdapat banyak hal yang perlu kita pernah bersama sehingga saya tentu sangat mengharapkan dukungan dan partisipasi dari semua pihak dalam rangka mewujudkan pembangunan di Kabupaten Sinjai," ucapnya.
Di akhir pidatonya Bupati menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pimpinan Forkopimda, Pimpinan Perangkat Daerah, PNS lingkup Pemkab Sinjai, Pers, LSM, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan dan seluruh masyarakat Sinjai yang telah bersinergi bahu-membahu dalam mengawal pelaksanaan program 100 hari kerja pemerintahan.
"Semoga di tahun 2019 kita tetap dapat meningkatkan kebersamaan kita dalam membangun dan mengawal program pemerintahan di Kabupaten Sinjai sekaligus menjaga situasi yang tetap kondusif di Bumi Panrita Kitta ini," harapnya. (AaN)