Ke Hotel Benhill, Rosalina Pamitan ke Ibunya Beralasan Hendak Beli Popok dan Susu Bayinya

SOROTMAKASSAR -- Makassar.

Sebelum ditemukan sudah jadi mayat dengan 27 luka tusukan benda tajam di dalam kamar 209 lantai 2 Hotel Benhill Jln Toddopuli Raya, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakukkang pada Kamis (11/04/2019) sore, korban Rosalina Komalasari (18) diketahui meninggalkan rumahnya dengan pamitan ke ibunya untuk membeli popok dan susu buat anaknya yang saat itu lagi habis.
Hal itu dikemukakan Reva Ayunda Novitasari, kakak kandung korban kepada media ini ketika dihubungi Rabu (17/04/2019) malam. Alumni Politeknik Negeri Ujung Pandang itu menceritakan kembali perihal adiknya saat terakhir meninggalkan rumah di hari kejadian dengan beralasan hendak membeli kebutuhan anaknya yang masih balita.

"Sebenarnya waktu Rosalina keluar rumah, saya tidak ketahui karena sudah berangkat ke tempat kerja. Jadi saya sama sekali tidak mengetahui adik saya pergi kemana. Nanti ibu yang menyampaikan ke saya via pesan whatsapp. Ibu bilang, tolong cari adikmu yang dari tadi keluar rumah dan belum pulang-pulang serta tidak ada kabarnya," ujarnya.

Menurut Reva, ibunya memberitahukan kepadanya jika Ochaa, panggilan akrab adiknya, keluar rumah membawa motor dengan terlebih dahulu pamitan mau ke toko membeli popok dan susu buat anaknya. Makanya ia sangat terkejut ketika mendengar kabar tentang adiknya ditemukan terbunuh secara mengerikan di dalam kamar Hotel Benhill.

"Saya tidak tahu kenapa Ochaa bisa berada di Hotel Benhill. Mau ngapain dia kesana dan sama siapa perginya ? Apalagi sebelumnya tidak ada komunikasi sama ibu jika mau ke hotel itu sehabis membeli popok dan susu anaknya. Setahu saya, adik saya tidak pernah kesitu. Apa juga masalahnya sampai dia terbunuh, saya juga belum ketahui sampai sekarang ini," katanya.

Hanya Tamat SMA

Reva mengisahkan lagi, dirinya dengan Rosalina hanya 2 orang bersaudara. Sebagai kakak, Reva sempat menyelesaikan pendidikan di Politeknik Negeri Ujung Pandang dan kemudian bekerja. Sedang adiknya yang kelahiran 18 Juni 2001 ini hanya tamat SMA saja, tidak lanjut kuliah karena langsung bekerja dan menikah hingga dikaruniai seorang anak, meski akhirnya harus berpisah.

"Secara hukum, status pernikahan adik saya dengan mantan suaminya sebenarnya belum bercerai. Namun sudah sekitar 3 bulan lebih sebelum mantan suaminya masuk penjara di Rutan Gunungsari karena sebuah kasus, mereka tidak sama-sama lagi. Dan juga selama mantan suaminya ditahan di Rutan, keduanya sudah tidak pernah berhubungan," ungkap Reva.
 
BERITA TERKAIT :

Ditanyakan tentang alamat Rosalina yang tertera di identitasnya, Reva mengakui jika dulunya mereka bersama orang tuanya tinggal di rumah pribadi Jln Terompet No.14 Blok K.191, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala. Namun seiring waktu, rumah itu dijual dan pindah ke rumah kontrakan di Jln Tamangapa Raya III No.3/4C, depan Toko Fitri 3, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala.

Saat disinggung, jika dikaitkan dengan barang bukti kondom bekas pakai yang ditemukan polisi di TKP, apakah ada kemungkinan keterlibatan Rosalina dalam bisnis melawan hukum yang pernah digeluti mantan bosnya 'A' dan berhasil dibongkar aparat Polrestabes Makassar awal April lalu, Reva secara tegas membantah dugaan maupun tudingan tersebut.

"Setahu saya, adik saya tidak pernah kerja seperti itu. Maaf sebelumnya juga, walaupun kami bukan dari keluarga berada, tetapi orang tua kami masih sanggup menghidupi saya, adik dan keponakan saya. Setidaknya, kami tidak pernah hidup kekurangan, sampai-sampai adik saya harus kerja seperti itu," tegas Reva menutup keterangannya. (rm-jw)

Politik

Pendidikan

Opini

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN