SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Sosok Kasubdit Administrasi Umum dan Kumtala Unismuh Makassar, Drs Agus Hidayat termasuk salah seorang pegawai lebih dari separuh perjalanan hidupnya digunakan mengabdi di Persyarikatan Muhammadiyah dengan menjadi pegawai di Unismuh Makassar.
Pria kelahiran Makassar ini, mulai jadi pegawai sejak 39 tahun yang lalu. Kurun waktu yang panjang tersebut meniti karier, menjadikan dirinya, salah seorang saksi hidup perjalanan Unismuh Makassar yang mengalami jatuh bangun dan pasang surut.
Bermula jadi pegawai saat kampus berada di Jln Ranggong, kemudian ke Jln Mappaoddang dengan kondisi relatif terbatas dan sederhana sampai kampus pindah dan berkembang pesat di Talasalapang, Jln Sultan Alauddin dengan Gedung Iqra 18 Lantai. Gedung Iqra Unismuh Makassar, sampai hari ini termasuk bangunan tertinggi di Kota Metropolitan Makassar.
Pria kelahiran Makassar 1959 ini mengaku selama berkarier 39 tahun para rektor yang memimpin kampus silih berganti datang dan pergi. Selama kurun waktu 39 tahun Agus mengabdi, paling tidak ada delapan rektor yang telah memimpin kampus.
Para rektor tersebut yakni, Prof Dr. Fachruddin Ambo Enre, Drs. H. Mahmud Lantana Fachry, KH Djamaluddin Amin, Drs. KH Makmur Ali, Prof Dr.H. Rahman Rahim, M.Si, Prof Dr. H. Ambo Enre Abdullah, Prof Dr. Irwan Akib, M.Pd serta Prof Dr. H. Abd Rahman Rahim, SE, MM.
Selama mengabdi di Unismuh Makassar, sarjana ilmu administrasi Fisip Unismuh Makassar ini pernah diberi amanah jadi Kepala Tata Usaha (KTU) Fisip, KTU Fakultas Tehnik, KTU Fakultas Ekonomi, KTU Fakultas Pertanian dan sampai kini jadi Kepala Sekretariat Rektor Unismuh Makassar.
Bekerja pada delapan rektor menurut Agus, butuh kemampuan diri melakukan proses adaptasi dengan pembawaan dan gaya kepemimpinan para rektor.
Mengerjakan tugas secara cepat dan tepat sesuai kebijakan rektor itulah yang dilakukan selama hampir 40 tahun mengabdi di kampus. (nasrullah/yahya)