SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Selayar, Dr H Zainuddin, SH, MH didampingi Kepala Dinas Perhubungan, Andi Baso, SH, MH dan sejumlah pejabat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melepas 180 mahasiswa yang akan melakukan mudik gratis dengan menggunakan empat armada Damri dari Makassar tujuan Kabupaten Kepulauan Selayar, Rabu (29/05/2019) pagi di halaman Kantor PT Pegadaian (Persero) Wilayah VI Makassar.
Selain mahasiswa dengan tujuan kabupaten paling selatan pulau Sulawesi ini, PT Pegadaian (Persero) juga memberangkatkan pemudik tujuan Kota Palopo dan Soroako dengan menggunakan dua armada mobil bus Damri.
Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Wilayah VI Makassar, Alim Sutiono sebelum melepas keberangkatan seluruh calon pemudik mengemukakan, komitmen dan kerjasama Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mendukung sinergitas BUMN pada penyelenggaraan mudik bareng bersama keluarga merupakan salah satu program PT Pegadaian Makassar pada setiap menjelang Hari Raya Idhul Fitri.
Terutama untuk mendorong pengalihan penggunaan sepeda motor bagi mahasiswa yang hendak berlebaran di kampung halamannya sekaligus dalam mengatasi dan meminimalisasi resiko kecelakaan dalam berlalu lintas dengan memakai kendaraan roda dua.
"Melalui kesempatan yang bahagia ini, saya berharap agar dalam program mudik gratis semua mahasiswa bersama keluarganya mendapatkan kenyamanan, kelancaran dan keamanan dalam perjalanan hingga tiba di kampung halaman masing-masing dengan selamat," ujarnya Alim Sutiono penuh harap.
Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Selayar, Andi Baso, SH, MH pada kesempatan itu juga telah memberikan motivasi dan arahan kepada para mahasiswa yang akan diberangkatkan ke Selayar.
Dikatakan Andi Baso, mudik kali ini adalah mudik tahun ketiga yang difasilitasi secara gratis oleh Pemda Kepulauan Selayar melalui beberapa sponsor. Jika mudik lebaran tahun sebelumnya hanya difasilitasi hingga di Terminal Bonea Benteng, Kelurahan Benteng Utara, akan tetapi mudik tahun ini sudah difasilitasi sampai di lima wilayah kecamatan pulau yang meliputi Pasi'masunggu, Pasi'masunggu Timur, Pasi'marannu, Pasi'lambena dan Taka Bonerate.
"Bukan hanya itu, tetapi paket takjil juga disiapkan oleh sponsor untuk para pemudik diantaranya menu makan sahur jika kemudian memungkinkan untuk sahur dalam perjalanan. Kuota takjil tahun ini telah disediakan untuk sebanyak 585 calon pemudik gratis akan tetapi yang diberangkatkan hari ini hanya 180 mahasiswa dan sisanya akan menyusul." imbuh Andi Baso.
Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Dr H Zainuddin, SH, MH sesaat sebelum melepas pemudik gratis di halaman Kantor PT Pegadaian Wilayah VI Makassar pagi tadi juga mengemukakan, budaya mudik lebaran pada setiap tahun nyaris menjadi tradisi budaya bagi mahasiswa yang hendak melaksanakan Hari Raya Idhul Fitri di kampung halamannya.
Bahkan menurut mantan Sekda Kepulauan Selayar ini, pada prinsipnya tidak semua pemudik memiliki kemampuan biaya dan ongkos untuk pulang kampung. Dengan keterbatasan kemampuan ini, Pemda Kepulauan Selayar melalui program gratis HM Basli Ali - H Zainuddin (BAZ) telah hadir memberikan kemudahan untuk menfasilitasi dengan sejumlah sponsor terutama BUMN guna menjadi donatur pada budaya mudik. "Atau yang lebih lazim orang Selayar menyebutnya Ammuliang Kampong," tandas Zainuddin. (M. Daeng Siudjung Nyulle)