SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Gara-gara ulahnya menodongkan senjata api jenis pistol, Owner dan Bos Besar PT Tosan Permai Lestari, Hasan Basri dilaporkan ke Polres Pelabuhan oleh lelaki Hendri yang merupakan kader dari organisasi Pemuda Pancasila (PP) Sulawesi Selatan.
Keterangan yang dihimpun media ini menyebutkan, pemilik pusat perbelanjaan MTC Karebosi, Karebosi Link dan Hotel Condotel yang populer dengan panggilan Bang Hasan ini dilaporkan dengan dugaan melakukan tindak pidana pengancaman menggunakan senjata api jenis pistol.
Kejadiannya berlangsung Minggu (26/05/2019) sore sekitar pukul 17.51 Wita yang berawal dari korban Hendri mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari pihak pengelola MTC Karebosi sehingga sempat terjadi percekcokan.
Akibat percekcokan itu, tak lama kemudian seorang karyawan PT Tosan Permai Lestari atau anak buah dari Bang Hasan bernama Faisal datang memanggil Hendri dan diminta untuk bertemu langsung dengan Bang Hasan.
Namun tak disangka, saat bertemu dengan Bang Hasan di lobi Hotel Condotel, tokoh masyarakat keturunan di Makassar ini tiba-tiba mengeluarkan senjata apinya dari kantong celana sebelah kanan dan langsung menodongkan ke arah Hendri.
Menurut Hendri yang juga pengurus Badan Pengusaha Pemuda Pancasila Sulsel ini, saat dirinya bertemu sang pemilik MTC Karebosi ini, Bang Hasan langsung mengatakan "Kau suka bikin ulah disini !" lalu mengeluarkan senjata apinya dan menodongkan ke dirinya.
Sampai saat ini belum diperoleh informasi jelas mengenai persoalan sebenarnya hingga terjadi percekcokan antara Hendri dan pihak pengelola MTC Karebosi hingga berujung pengancaman dan penodongan senjata api yang dilakukan Bang Hasan.
Sementara pengusaha Hasan Basri maupun Direktur Utama PT Tosan Permai Lestari Binsar Samosir yang dihubungi media ini via pesan WhatsApp untuk dikonfirmasikan terkait peristiwa penodongan senjata api tersebut, bersangkutan hanya membaca pesan konfirmasi yang dikirimkan tapi tidak memberikan balasan. (jw)