SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Sarana dan prasarana dalam menunjang pelayanan yang baik terhadap masyarakat luas menjadi perhatian oleh Lapas Kelas I Makassar, salah satunya sarana beribadah bagi pengunjung yang sedang menunggu di ruang pendaftaran Lapas Kelas I Makassar. Mengingat pentingnya membangun sarana beribadah bagi pengunjung muslim Lapas Kelas I Makassar pada luar tembok Lapas, maka Lapas Kelas I Makassar membangunkan rumah ibadah disekitar halaman Lapas Kelas I Makassar, tepatnya berdampingan dengan salah satu pusat pembinaan kemandirian Narapidana yang berada di sayap kiri Lapas Kelas I Makassar.
Dihari yang baik ini, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Selatan, Priyadi memberikan nama Musholla "Al-Hijrah" sekaligus meresmikan Musholla Al-Hijrah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar, Jum'at (26/04/2019).
Sarana dan prasarana dalam menunjang pelayanan yang baik terhadap masyarakat luas menjadi perhatian oleh Lapas Kelas I Makassar, salah satunya sarana beribadah bagi pengunjung yang sedang menunggu di ruang pendaftaran Lapas Kelas I Makassar. Mengingat pentingnya membangun sarana beribadah bagi pengunjung muslim Lapas Kelas I Makassar pada luar tembok Lapas, maka Lapas Kelas I Makassar membangunkan rumah ibadah disekitar halaman Lapas Kelas I Makassar, tepatnya berdampingan dengan salah satu pusat pembinaan kemandirian Narapidana yang berada di sayap kiri Lapas Kelas I Makassar.
Dihari yang baik ini, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Selatan, Priyadi memberikan nama Musholla "Al-Hijrah" sekaligus meresmikan Musholla Al-Hijrah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar, Jum'at (26/04/2019).
Hijrah yang berarti meninggalkan atau fase penting seseorang untuk memperbaiki diri yang secara harfiah berarti meninggalkan hal-hal yang buruk, sesuai dengan nama yang diberikan oleh Priyadi bahwa ia berharap nama musholla ini dapat memberikan motivasi kepada setiap orang yang membaca dan beribadah didalam mushollah untuk selalu istiqamah dan mau meninggalkan hal-hal yang buruk dalam hidupnya.
"Al Hijrah atau meninggalkan, meninggalkan yang tidak baik, memperbaiki diri, tinggalkan yang buruk, saya kira siapa pun yang membacanya dan menyempatkan beribadah di musholla Al Hijrah ini bisa termotivasi dan istiqamah dalam hijrahnya, atau memeprbaiki dirinya," jelas Priyadi sembari menandatangani batu peresmian musholla Al-Hijrah.
Mendampingi Kakanwil, Kepala Lapas Kelas I Makassar, Budi Sarwono juga menyampaikan bahwa nama Musholla yang diberikan oleh Kakanwil merupakan nama yang sangat baik dan memiliki arti yang sangat baik juga, Al Hijrah sebagai arti bentuk perubahan dari yang melakukan hal yang buruk berubah meninggalkan hal buruk tersebut.
"Dihari yang penuh sukacita ini, juga dihari yang sangat baik hari Jumat, semoga nama mushollah Al-Hijrah yang diberikan oleh pak Kakanwil ini dapat menjadi berkah menjadi pengingat bagi kita semua, juga dapat menjadi inspirasi buat kita dalam berbuat kebaikan antar sesama manusia," tutup Kalapas Kelas I Malassar. (ht)