SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Alat pompa air yang terletak di belakang kantor Devisi Avsec Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Minggu (21/04/2019) malam sekitar pukul 21.00 Wita terbakar dan belum diketahui pasti apa penyebab utamanya.
Peristiwa itu berawal ketika salah seorang driver taksi resmi Bandara Hasanuddin yang sedang berada di area Pengendapan Taksi, melihat ada asap dari tempat alat pompa air dan langsung dilaporkannya ke petugas Avsec yang bertugas jaga di dalam kantor Devisi Avsec, yakni Ali Akbar.
Memastikan informasi ini dan melihat benar ada api di dalam tempat alat pompa air tersebut, Ali Akbar selanjutnya melaporkan hal itu ke petugas teknisi mekanikal PT Angkasa Pura I untuk ditindak lanjuti.
Petugas teknisi mekanikal yang tiba di lokasi kemudian mematikan arus listrik untuk mengecek alat pompa air itu secara prosedur, dan dilakukan pemadaman api. Hanya beberapa menit saja, titik api di area tempat alat pompa air berhasil dipadamkan.
Setelah api padam, petugas teknisi mekanikal melakukan pengecekan pada sumber api dan diketahui berasal dari steker, yakni 2 buah colokan berbahan logam yang dipasang di ujung kabel listrik dan berfungsi untuk menghubungkan peralatan listrik dengan aliran listrik.
Sesudah dinyatakan aman, petugas Teknik Listrik Bandara mengaktifkan kembali arus listrik di kantor Devisi Avsec. Beberapa menit kemudian proses perbaikan pada steket listrik selesai dan alat pompa air dapat berfungsi normal kembali.
Kejadian itu tidak sampai mengganggu kegiatan penerbangan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Peristiwa tersebut juga tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materil. (im/jw)
Alat pompa air yang terletak di belakang kantor Devisi Avsec Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Minggu (21/04/2019) malam sekitar pukul 21.00 Wita terbakar dan belum diketahui pasti apa penyebab utamanya.
Peristiwa itu berawal ketika salah seorang driver taksi resmi Bandara Hasanuddin yang sedang berada di area Pengendapan Taksi, melihat ada asap dari tempat alat pompa air dan langsung dilaporkannya ke petugas Avsec yang bertugas jaga di dalam kantor Devisi Avsec, yakni Ali Akbar.
Memastikan informasi ini dan melihat benar ada api di dalam tempat alat pompa air tersebut, Ali Akbar selanjutnya melaporkan hal itu ke petugas teknisi mekanikal PT Angkasa Pura I untuk ditindak lanjuti.
Petugas teknisi mekanikal yang tiba di lokasi kemudian mematikan arus listrik untuk mengecek alat pompa air itu secara prosedur, dan dilakukan pemadaman api. Hanya beberapa menit saja, titik api di area tempat alat pompa air berhasil dipadamkan.
Setelah api padam, petugas teknisi mekanikal melakukan pengecekan pada sumber api dan diketahui berasal dari steker, yakni 2 buah colokan berbahan logam yang dipasang di ujung kabel listrik dan berfungsi untuk menghubungkan peralatan listrik dengan aliran listrik.
Sesudah dinyatakan aman, petugas Teknik Listrik Bandara mengaktifkan kembali arus listrik di kantor Devisi Avsec. Beberapa menit kemudian proses perbaikan pada steket listrik selesai dan alat pompa air dapat berfungsi normal kembali.
Kejadian itu tidak sampai mengganggu kegiatan penerbangan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Peristiwa tersebut juga tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materil. (im/jw)