Nurdin Abdullah : Petani Harus Disejahterakan Karena Jasa Petani Belum Terbayarkan

SOROTMAKASSAR -- Bone.

Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah (NA) dalam kunjungannya ke Kabupaten Bone menyampaikan rasa terima kasihnya telah diberikan kepercayaan untuk memimpin Sulawesi Selatan.

"Sekarang giliran saya bekerja untuk kita semua. Kita punya tanggung jawab pada masyarakat, kalau ada apa-apa diberi tahu. Manfaatkan kehadiran saya sebagai gubernur untuk memperbaiki berbagai hal," kata Nurdin Abdullah di Hotel Novena, Jumat (05/04/2019).

Dia berharap masyarakat di desa mereka dapat melaporkan persoalan yang ada di desa mereka, termasuk masalah infrastruktur seperti jalan. Bersama Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman yang juga orang Bone berharap dalam tiga tahun persoalan jalan sudah dapat diselesaikan.

NA menyampaikan dirinya adalah representasi dari masyarakat Sulsel. Jika dia bisa membawa Sulsel lebih baik, maka ini adalah bentuk keberhasilan masyarakat.

BACA JUGA :

 Nurdin Abdullah : Bumdes Menjadi Tulang Punggung Ekonomi Desa ...

-  Bupati Bone Pasangkan Sembangeng Pulaweng dan Keris La Makkawa ke Nurdin Abdullah ...

Di Bone, Nurdin Abdullah Disambut Tari Adat Alusu ...

 

Salah satu yang disampaikan NA, adalah jasa petani yang belum terbayarkan. Untuk itu petani harus disejahterakan.

"Saya sampaikan jangan lagi ada hanya tanam, petik dan jual. Jika ini dilakukan maka persoalan pengangguran tidak akan selesai," sebut Nurdin.

Di sektor pertanian harus dilakukan upaya agar dihasilkan produk dengan nilai tambah.

"Di negara maju tidak ada itu petani tomatnya membusuk, semuanya produktif. Tomat yang mulai membusuk itu dibuat manisan," ujarnya.

Sulsel dapat menangkap peluang pasar pertanian di era teknologi informasi. Sebagai penghasil produk pertanian, potensinya sangat besar.

"Orientasi kita pada pasar dengan era teknologi digital sekarang tinggal menyiapkan produk yang berkualitas. Tidak perlu lagi dibawah ke pasar dan dunia semakin terbuka," paparnya.

Sebelumnya, di Rumah Jabatan Bupati Bone pada acara pengukuhan pengurus Bumdes Kabupaten Bone, menyampaikan empat tahun terakhir upaya pemerintah dibawah kepemimpinan Jokowi bagaimana petani disejahterakan.

Dan patut dibanggakan, tulang punggung di sektor pertanian adalah putera asal Bone, Andi Amran Sulaiman yang merupakan Menteri Pertanian RI saat ini. Dimana dieranya dilakukan mekanisasi pertanian, tujuannya satu bagaimana petani sejahtera.

Gubernur yang baru menjabat sekira enam bulan ini, berjanji akan selalu hadir di tengah masyarakat. Dia mengupaya untuk dapat mengetahui persoalan ril yang dihadapi masyarakat. Soal jalan rusak misalnya berkunjung ke daerah.

"Saya ingin mencoba jadi pemimpin dekat dengan rakyat, bukan pemimpin jauh dengan rakyat," harapnya. (*)