SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Dalam mempercepat pembangunan Jalan Metro Tanjung Bunga sebagai landmark baru Kota Makassar, para pemilik lahan memberikan dukungan dengan menyerahkan hibah sertifikat lahan.
Acara pematokan lahan pelebaran Jalan Metro Tanjung Bunga dan penyerahan sertfikat hibah lahan dilakukan, Minggu (13/9/2020). Penyerahan sertifikat diberikan kepada Pj Wali Kota Makassar dari pemilik dan perwakilan pemilik lahan.
Hibah lahan diantaranya, dari James Tjahaja Riady (Lippo Group/PT. GMTD), Prof. Chairul Tanjung (CT Corp), Haji Fatimah (PT Kalla Group) dan HM Akas Mahmud (PT Bosowa).
Aksa Mahmud yang hadir langsung mengatakan, dengan keikhlasan menghibahkan tanah untuk pengembangan Jalan Metro ini sebagai partisipasi nyata dan kecintaan kepada Kota Makassar.
Ia juga mengajak seluruh warga pemilik tanah dalam wilayah pengerjaan jalan sepanjang 6 kilometer ini untuk berpartisipasi menghimbahkan untuk kepentingan umum.
"Saya kira harus kita relakan untuk menyumbangkan dan menghibahkan kepada pemerintah daerah agar daerah kita maju terus," sebutnya.
Dengan infrastruktur ini, memunculkan harapan akan semakin menguatkan posisi Kota Makassar menjadi hub Kawasan Timur Indonesia (KTI).
"Karena Makassar ini sejak jaman Belanda sudah menjadi hub, jangan sampaiĀ bergeser. Oleh karena itu kita ikuti program Pak Gubernur dan Pak Wali Kota agar Makassar tetap eksis menjadi hub KTI dan kita harus lebih maju lagi," ujarnya.
Sementara Gubernur Sulsel mengatakan, pemberian hibah ini mempercepat proses pengerjaan pelebaran jalan Metro Tanjung Bunga.
"Apalagi didukung oleh orang-orang yang memiliki jiwa sosial yang tinggi, termasuk orang tua kita Bapak Aksa Mahmud," ucapnya.
Ia juga meyakini bahwa gerakan pengembangan Metro Tanjung Bunga akan memberikan efek yang besar untuk pertumbuhan ekonomi Kota Makassar.
Pembangunan tahap pertama akan dilakukan hingga Desember mendatang dengan panjang 1.350 meter dan lebar 50 meter. (*)