Kementerian PUPR Beri Beasiswa ke Mahasiswa UMI

SOROTMAKASSAR -- Makassar

Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR), melalui Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Dr.Ir. Syarif Burhanuddin, MEng, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan, dengan memberikan beasiswa kepada Hasni Astuty, salah seorang mahasiswa berprestasi di Fakultas Teknik Program Studi Sipil Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, di ruang Dekan FT-UMI, Jumat (25/01/2019) pagi tadi.

Beasiswa selama 1 (satu) tahun tersebut, diserahkan langsung oleh Dirjen Bina Konstrusi Kementerian PUPR, yang diterima Wakil Rektor I, DR.Ir.H.Hanafi Assad, MT, kemudian langsung diserahkan ke mahasiswa bersangkutan.

Ketua Program Studi Sipil, DR.Ir. Andi Alifuddin,ST,MT, mengatakan, pemberian beasiswa untuk biaya pendidikan kepada mahasiswa tersebut, merupakan bentuk hasil respon yang baik dari Kementerian PUPR melalui Dirjen Bina Konstruksi terhadap dunia pendidikan.

Penyerahan beasiswa oleh perwakilan dari Dirjen Bina Konstrusi Kementerian PUPR, yang diterima Wakil Rektor I, DR.Ir.H.Hanafi Assad, MT

Sebelumnya, diungkapkan, sekitar bulan Desember 2018 lalu, telah dilaksanakan pelatihan dan workshop menyangkut kompetensi tenaga ahli, yang bekerjasama dengan Balai Jasa Kontruksi Wilayah VI Kementerian PUPR. Kegiatan itu, dihadiri oleh Dirjen Bina Kontruksi Kementerian PUPR. Dalam sesi tanya jawab, salah seorang dosen UMI sempat memberikan masukan ke Dirjen untuk memberikan bentuk apresiasinya berupa beasiswa kepada mahasiswa yang berprestasi.

"Saat itu, Dirjen Bina Konstruksi sangat merepon dan akan memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang berprestasi. Dengan persyaratan, telah mengikuti dan telah lulus kegiatan workshop, serta telah menerima sertifikat keahlian ahli muda. Selain itu, persyaratan lainnya adalah mahasiswa dari kalangan yang kurang mampu," paparnya.

Alif melanjutkan, pemberian beasiswa semacam itu, akan dievaluasi dan dilakukan secara berkesinambungan. Sehingga, kemungkinan akan ada lagi beberapa mahasiswa yang akan beasiswa serupa.

"Dengan baiknya respon dari Dirjen, kami akan mengevaluasi hal ini untuk tahun-tahun kedepannya. Jadi, bukan cuma 1 (satu) orang mahasiswa yang menerima, namun bisa jadi ada beberapa orang nantinya," tegas Alif. (zl)