Ratusan Pelayat Berikan Penghormatan Terakhir di Depan Jenazah Tokoh Tionghoa Tony Gozal

SOROTMAKASSAR -- Makassar.

Ratusan pelayat dari berbagai kelompok atau organisasi warga keturunan yang ada di daerah ini, Kamis (24/01/2019) pagi di Rumah Duka RS Grestelina Jln Hertasning, Panakukkang, Makassar, hadir memberikan penghormatan terakhir di depan jenazah Tokoh Masyarakat Tionghoa, Go Tieng Kien alias Tony Gozal.
Peter Gozal didampingi isterinya menyampaikan ucapan terima kasih buat seluruh pihak yang telah datang memberikan penghormatan terakhir.

Sejak pagi pukul 07.00 Wita para pelayat sudah ramai berdatangan dan sebagian besar mengenakan kemeja atau kaos warna putih ditambah atribut kelompok atau organisasinya, baik dalam bentuk identitas pin maupun rompi, menunggu dimulainya prosesi penghormatan terakhir dan ritual pelepasan jenazah.

Tepat pukul 08.00 Wita prosesi penghormatan terakhir kepada seorang Tokoh Masyarakat Tionghoa yang sangat dikenal dan dihormati ini dimulai. Selanjutnya secara bergiliran satu persatu kelompok atau organisasi warga keturunan diberikan kesempatan memasuki ruangan bagian dalam tempat jenazah almarhum Tony Gozal disemayamkan.

Di depan peti jenazah almarhum Tony Gozal, para kelompok pelayat dari warga keturunan tersebut berbaris rapih dan melakukan prosesi penghormatan terakhir sesuai tradisi mereka. Mulai dari memberikan sepatah kata dalam bahasa Mandarin, membakar dupa hingga memanjatkan doa buat almarhum serta keluarga yang ditinggalkan. 

Sejumlah kelompok atau organisasi warga keturunan yang hadir memberikan penghormatan terakhir, diantaranya adalah PSMTI Sulsel yang dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Kehormatan Kuandy Jita, Ketua Umum Wilianto Tanta, dan Ketua Harian Emy Jita. Kemudian dari Yayasan Istana Naga Sakti dan Klenteng Xian Ma yang dipimpin almarhum Tony Gozal semasa hidupnya.

Tampak pula kelompok pelayat dari Yayasan Budi Luhur yang dipimpin Benny Phie, lalu sejumlah pengurus Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Sulsel yang dipimpin Rudy Gunawan bersama Albertus Yap. Dan ada juga rombongan Lions Club Makassar Host, serta sejumlah karyawan Makassar Golden Hotel (MGH) dan PT Bintang Jaya Sakti.  
Pengurus Perhimpunan INTI Sulsel menunggu giliran memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Tony Gozal.

Tampak pula hadir sejumlah Tokoh Masyarakat Tionghoa Sulsel seperti Hasan Basri yang datang bersama salah seorang putranya. Bahkan menjelang dilaksanakannya ritual pelepasan jenazah almarhum Tony Gozal dari Rumah Duka RS Grestelina, secara tak terduga muncul Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.
Peti jenazah almarhum Tony Gozal diangkat ke atas mobil bus ambulans.

Kedatangan Walikota Makassar ini disambut haru oleh Peter Gozal, putra almarhum. Orang nomor satu di Pemkot Makassar itu berkesempatan memanjatkan doa buat almarhum Tony Gozal. Usai berdoa, Walikota lalu menyalami isteri dan anak-anak serta keluarga almarhum yang berada di sisi kiri peti jenazah.
Ny Emmy Tungraini, isteri almarhum bersama putra-putrinya mengikuti ritual pelepasan jenazah di pelataran depan Rumah Duka RS Grestelina.

Walikota pun masih bertahan di lobi depan rumah duka dan mengikuti ritual budaya Tionghoa dalam melepas jenazah almarhum Tony Gozal untuk diberangkatkan menuju tempat peristirahatan terakhirnya di Pekuburan Bolangi, dengan menggunakan bus ambulans berukuran besar dan mendapat pengawalan mobil patwal serta motor patwal dari aparat kepolisian dan diiringi puluhan kendaraan pengantarnya. (jw)