Mengendarai Motor Trail, Kapolres Maros Kunjungi Titik Kemacetan dan Mengatur Arus Lalulintas

SOROTMAKASSAR -- Maros.

Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Maros sejak Selasa (22/01/2019) membuat kemacetan total sepanjang 20 km, baik dari arah Bone-Makassar dan Makassar-Pangkep. 
Pasca banjir tersebut membuat seluruh akses lumpuh dan macet total serta tidak ada pergerakan, baik kendaraan maupun masyarakat. Tidak hanya itu listrik pun padam hampir diseluruh wilayah Maros. 

Hal tersebut membuat Kapolres Maros AKBP Yohanes Richard Andrians turun langsung melakukan evakuasi dan pengaturan lalulintas di sejumlah titik kemacetan.

Dari pantauan media ini, Kapolres Maros dengan mengendarai sepeda motor Kawasaki Trail mengunjungi beberapa akses yang menjadi titik kemacetan atau kelumpuhan aktifitas kendaraan baik dari batas Maros-Pangkep, kota Maros sampai perbatasan Maros-Makassar, tidak tanggung-tanggung Kapolres Maros kurang lebih 12 jam tanpa tidur terus memantau situasi masyarakat yang terjebak banjir. Sesekali ia menyapa masyarakat dan memberikan pertolongan. 

Sampai Rabu (23/01/2019) sore tadi ia masih melakukan mobile memantau arus lalulintas disepanjang jalan poros Makassar-Maros. 

Beberapa unit kendaraan dinas Polres Maros diturunkan untuk melakukan evakuasi masyarakat yang akan menuju Makassar pasca terhambat oleh tingginya arus air diantaranya truk dalmas, mobil unit laka dan mobil patroli Sabhara. 

Tidak ketinggalan beberapa personil Polres Maros juga ditempatkan dibeberapa titik sepanjang jalan poros Maros sampai perbatasan Pangkep. 

Aksi Kapolres Maros ini menuai pujian dari beberapa masyarakat yang menyaksikan langsung gerak cepat yang diberikan oleh orang nomor satu di Polres Maros ini. 

Saat dikonfirmasi ia menyatakan bahwa Polisi sudah menjadi tugas pokok untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat kapan dan dimanapun.

"Ini sudah menjadi kewajiban dan tugas pokok kita. Diminta atau tidak diminta sudah wajib kita memberikan pertolongan dan pelayanan kepada masyarakat tanpa mengenal lelah" ucapnya.

"Kami ingin masyarakat merasa nyaman dan tidak terbebani dengan banjir ini. Semampu kami, kami pasti selalu ada untuk masyarakat dan meringankan penderitaan masyarakat," pungkasnya. (im/jw)