Korban Tertimbun Longsor Manuju Bertambah Menjadi 23 Orang

SOROTMAKASSAR -- Gowa. 

Korban tertimbun bencana longsor di Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa terus bertambah dari 10 orang kini menjadi 23 orang.

Informasi terkini, korban di Dusun Pattiro, Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju sudah mencapai 23 orang dan 3 orang diantaranya sudah tewas saat ditemukan.

Kabag Humas dan Kerjasama Pemkab Gowa, Abdullah Sirajuddin mengatakan, ke-23 korban masing-masing Mansyur (34), Dg Sada (65), Nurjannah (33), Rahmatiah (41), Lina (29), Asni (30), Ulfa (2).

Selain itu, Nurkifayah (21), Yuni (11), Sukmawati (31), Arista (1), Dg Lallo (40), Asse (36), Coppong (14),  Yusra (31),  Sikram (9 bulan), Dg Lobo (52), Dg Bina (65), Rahul (20), Rapi (30) dan Misa (45).

Beberapa saat kemudian dua korban dalam keadaan tewas berhasil ditemukan yakni Yana (10) dan Wahyuni (11) siswa SD Inpres Pattiro.

"Adapun total rumah yang rusak sebanyak 23 unit serta sejumlah kendaraan bermotor terdiri dari 12 motor, 4 mobil, 2 traktor dan 1 gilingan padi," jelas Abdullah Sirajuddin.

Sementara  itu, Kepala Balai Besar Pompengan Jeneberang, Iskandar mengatakan tinggi muka air (TMA) per pukul 14.00 Wita elevasi sudah mencapai 100.64.

Adapun  volume waduk sekitar 277.552 juta m3 dan inflow sekitar 927.605 m3/detik serta outflow 927.770 m3/detik.

"Status memang masih batas siaga tapi harus menunjukkan penurunan dan mudah-mudahan terus menuju ke elevasi normal," jelas Iskandar. (alfian)