SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Ekaristi atau perjamuan suci dalam rangka Perayaan Natal Oikumene 2018 dan Tahun Baru 2019 Persaudaraan Alumni SMA Katolik Rajawali (Smakara) Makassar, berlangsung hikmat di Ball Room Swiss-Belinn Hotel, Panakukang, Makassar, Jumat (11/01/2019) petang.
Dihadiri sekitar 300 alumni Smakara lintas angkatan yang berdomisili di Makassar dan daerah Sulsel, misa perjamuan suci Perayaan Natal Oikumene 2018 dan Tahun Baru 2019 yang diselenggarakan pengurus PAS Wilayah Supama (Sulawesi, Papua dan Maluku) ini dipimpin oleh RD Simon Manumpil, MSc.
Mengusung tema "Yesus Kristus Hikmat Bagi Kita" dan diselingi puji-pujian rohani yang disenandungkan para alumni, pemimpin ibadah RD Simon Manumpil, MSc dalam khutbahnya mengulas tentang makna Natal bagi umat Kristiani dalam menjalani kehidupan sehari-harinya di dunia ini.
Sementara itu, Pendeta Heintje Kobstan dalam pesan Natalnya menyampaikan, Natal mengingatkan kita akan hikmat Allah yang terwujudkan dalam diri Yesus. Natal bukan semata mengenang kelahiran Yesus sebagai bayi di atas palungan, tetapi juga kehidupan Yesus yang penuh hikmat dan dicurahi Roh Kudus.
Marilah kita merayakan Natal bukan hanya dengan nyanyian dan pujian saja, tetapi juga dengan upaya konkret untuk hidup dalam hikmat Allah. Kita diajak untuk membela hak-hak asasi manusia sebagai ungkapan kewajiban asasi manusia. Perayaan kelahiran Yesus, Sang Juruselamat, menjadi saat dan kesempatan untuk memahami hakikat HAM secara baik dan benar, menyadari luhurnya martabat manusia dan pentingnya gerakan menghormati hak asasi manusia.
"Semoga Natal ini sungguh menjadi saat bagi kita untuk bersukacita dan bergembira. Yesus, Sang Imanuel dan Hikmat Allah bagi kita, sungguh lahir di tengah-tengah kita dan memimpin kita untuk hidup dalam hikmat Allah," pungkas Pendeta Heintje Kobstan. (jw)